Ponsel yang Lenyap
Fakta paling krusial yang menguatkan dugaan pembunuhan adalah hilangnya ponsel korban. Bagi Jamin, ini adalah indikator paling jelas bahwa ada pihak lain yang terlibat.
"Bahkan tadi sudah disebutkan mengapa HP-nya sampai sekarang tidak ditemukan," katanya, menyoroti betapa pentingnya barang bukti tersebut.
Ponsel bukan sekadar alat komunikasi, melainkan "kotak hitam" yang merekam seluruh jejak digital, percakapan, dan koneksi korban.
Jika Arya bunuh diri, tidak ada alasan logis baginya untuk menghilangkan ponselnya. Hilangnya ponsel ini mengindikasikan bahwa pelaku tidak hanya ingin nyawa Arya, tetapi juga ingin menghapus dan menguasai informasi yang ada di dalamnya.
Atas dasar itu, Jamin Ginting mendesak penyidik untuk tidak terburu-buru. "Jadi saya kira penyidik tidak boleh terlalu cepat untuk menyimpulkan kalau ini adalah kasus bunuh diri."
Ia merekomendasikan langkah investigasi yang lebih agresif: lakukan forensik psikologis mendalam, telusuri kaitan kasus ini dengan pekerjaannya sebagai saksi TPPO, dan yang terpenting, periksa seluruh penghuni kos dalam tiga bulan terakhir.
"Jangan-jangan ada orang yang menginginkan kematiannya dan tinggal di situ beberapa waktu tertentu. Nah, ini kan juga bisa menjadi indikator."
Baca Juga: Kompolnas: HP Arya Daru Hilang Belum Ditemukan, Terakhir Terlacak di Lokasi Ini
Tag
Berita Terkait
-
Kompolnas: HP Arya Daru Hilang Belum Ditemukan, Terakhir Terlacak di Lokasi Ini
-
Bukan Panggilan Biasa: Analisa Tajam Reza Indragiri Soal Telepon Bertubi-tubi Istri Arya Daru
-
Bikin Polisi Putar Otak! Raibnya Ponsel Makin Sulit Ungkap Jejak Kematian Diplomat Arya Daru?
-
Misteri HP Diplomat Arya Daru yang Hilang: Polisi Belum Menemukannya, tapi Yakin Kasus Terungkap
-
Misteri Belum Terpecahkan! Kenapa Arya Daru Tinggalkan Tas di Rooftop Kemlu Sebelum Tewas Terlakban?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas