Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan langkah strategis untuk menekan kejadian tawuran yang kian meresahkan warga Ibu Kota. Salah satu upaya yang tengah digodok adalah pembentukan satuan tugas khusus bernama Satgas di Jakarta Aman.
Hal ini disampaikan Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan. Ia mengatakan bahwa mekanisme pembentukan satgas ini masih dalam pembahasan intensif di internal Pemprov.
Nantinya, Satgas akan dipimpin oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI.
"Pembentukan satgas di Jakarta aman. Jadi, arahan Pak Gubernur bagaimana masyarakat ikut juga terlibat antisipasi kerawanan sosial di wilayahnya, nah itu keterlibatannya di situ," kata Satriadi kepada wartawan, Minggu (27/7/2025).
Tak hanya aparat, Satgas Aman nantinya juga akan melibatkan elemen masyarakat di akar rumput. Mereka yang akan dilibatkan di antaranya adalah para ketua RT, RW, hingga tokoh masyarakat setempat.
"Jadi pelibatannya ada (pengurus) RT, RW, hingga tokoh masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna mencari formula terbaik dalam mengatasi persoalan klasik seperti tawuran dan kemacetan yang kerap menghantui Jakarta.
“Tawuran di Jakarta seperti menjadi masalah turun-temurun dengan beragam penyebab. Karena itu, kehadiran Pemprov Jakarta untuk menangani masalah ini sangat dinanti oleh publik,” ujar Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Firdaus Ali.
Selain membentuk satgas, Pemprov juga membuka ruang kolaborasi dengan para akademisi. Psikolog dan kriminolog dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan diajak bekerja sama untuk menyusun strategi pencegahan yang lebih menyeluruh.
Baca Juga: Malam Nahas di Jembatan Parigi: Sorak Sorai Jadi Tangis, Nyawa Pelajar Melayang Demi Konten
Salah satu pendekatan yang disiapkan adalah kampanye publik bertajuk #JagaJakarta.
Kampanye ini nantinya akan dikawal oleh intensifikasi patroli oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) pada kamera pengawas CCTV.
Staf Khusus Gubernur Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia, Wisnu Permadi, menekankan pentingnya keberadaan satgas sebagai garda depan penanganan konflik.
“Satgas penertiban harus segera dibentuk, dan operasi lapangan tetap harus dijalankan secara masif,” tegas Wisnu.
Sementara itu, Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas dan konsisten terhadap pelaku tawuran.
"Perlu ada enforcement yang kuat. Teori ‘broken windows’, di mana pelanggaran kecil langsung ditindak, bisa diterapkan juga dalam konteks ini,” pungkas Prastowo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI