Suara.com - Sejak reuni Jokowi bersama teman seangkatan dari Fakultas Kehutanan UGM, publik menjadi heboh karena beberapa pernyataan para teman sang mantan Presiden RI ini perlu dicek faktanya.
Salah satunya pernyataan pria bernama Mulyono, dia menyebut saat kuliah bersama Jokowi Fakultas Kehutanan UGM belum ada jurusan.
"Dulu tidak ada jurusan," kata Mulyono, yang baru-baru ini diungkap netizen dia aslinya bernama Wakidi, seorang calo di Terminal Tirtonadi.
Tak hanya Mulyono, ada juga teman Jokowi lainnya yang berkacamata.
"Memang Kehutanan nggak ada jurusan Pak, siapa yang bilang ada jurusan?" tambah pria itu.
Namun ada sebuah video yang menunjukkan penjelasan dari seorang professor sekaligus pernah menjadi dosen di Fakultas Kehutanan UGM yakni Prof Mohammad Naiem.
Video Prof Naiem itu diambil untuk Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru di Fakultas Kehutanan atau PPSMB Pelestari pada 2021.
Dia menjelaskan jika penjurusan di Fakultas Kehutanan sudah ada sejak awal.
Namun memang keharusan mahasiswa mengambil salah stau jurusan mulai diberlakukan saat kurikulum berubah yakni di 1978 - 1998 dengan Sistem Kredit Semester.
Baca Juga: Beredar Foto Sosok Mulyono 'Teman Jokowi di Reuni UGM' Jadi Calo Tiket Bus
Sebelumnya, mahasiswa pada 1962 - 1967 dengan Sistem Bebas "kenaikan kelas".
Bukan hanya menyebut mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dari 1978 harus mengambil jurusan, sang professor juga membeberkan jurusan apa saja yang ada.
"Mahasiswa diharuskan mengambil salah satu dari empat jurusan itu sejak awal. Yang tadinya jurusan di Fakultas Kehutanan itu hanya tiga tetapi pada 1978 ada lagi (tambahan jurusan)," jelasnya.
Empat jurusan itu antara lain adalah:
- Silvikultur
- Managemen Hutan
- Teknologi Hasil Hutan
- Konservasi Sumber Daya Hutan
Cek Fakta
Dari ucapan dua pihak yang berbeda itu, Suara.com memastikannya lewat website resmi Fakultas Kehutanan UGM.
Tag
Berita Terkait
-
Diam-diam Memperhatikan: Sabrang Letto Akhirnya Bicara Soal Wajah 'Bengep' Jokowi
-
'Partai Biru' Dituding Dalang Ijazah, Kaesang Malah 'Pamer' Momen Gibran Jenguk SBY
-
Bukan Sembarangan Orang! Kaesang Bocorkan Petunjuk Ketua Dewan Pembina PSI
-
Kaesang Klarifikasi Hubungan Jokowi-SBY, Relawan Dianggap Offiside
-
Soal 'Partai Biru' Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi, Kaesang Bicara Hubungan dengan Keluarga SBY
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk