Suara.com - Institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung program prioritas pemerintah dengan aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi memulai pembangunan (groundbreaking) 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur gizi modern di jajaran Polda Lampung pada Senin (28/7/2025).
Langkah ini tidak hanya bertujuan menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud dukungan total Korps Bhayangkara terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, seluruh jajaran Polri di Indonesia terus bergerak cepat untuk mengawal dan memastikan program pemenuhan gizi bagi masyarakat dapat berjalan lancar.
"Alhamdulillah hari ini kita baru saja melaksanakan kembali program Groundbreaking untuk SPPG. Di mana program ini merupakan bagian dari program prioritasnya Bapak Presiden," kata Sigit dalam sambutannya.
Kehadiran 20 SPPG baru di Lampung ini diproyeksikan akan memberikan manfaat besar. Secara spesifik, dapur-dapur gizi ini akan melayani kebutuhan nutrisi bagi 52.564 orang penerima manfaat.
Tak hanya itu, proyek ini juga membawa angin segar bagi perekonomian lokal dengan membuka sedikitnya 940 lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
Secara nasional, gerakan Polri dalam membangun dapur gizi modern ini telah mencapai skala yang masif. Sigit memaparkan bahwa hingga saat ini, Polri telah dan akan membangun total 359 unit SPPG di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Keracunan Massal Buka Borok Sistem MBG, DPR: BGN Jangan Duduk Saja!
Rinciannya, 23 unit sudah beroperasi penuh, 32 unit dalam persiapan operasional, 140 unit dalam tahap pembangunan, dan 164 unit lainnya sedang dalam persiapan groundbreaking.
Inisiatif berskala nasional ini memiliki potensi dampak yang luar biasa.
"Di mana ini kita harapkan juga membuka lapangan kerja 17.950 dan penerima manfaat sebesar 1.256.500 orang," ujar Sigit, menggarisbawahi kontribusi ganda dari program tersebut.
Untuk memastikan operasional SPPG berjalan profesional dan efektif, Polri juga telah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten.
Sigit mengungkapkan bahwa 30 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) telah menyelesaikan pendidikan khusus dan siap diterjunkan untuk mengelola dapur-dapur gizi ini.
"Sehingga diharapkan segera bisa menyerap program-program MBG yang sudah dipersiapkan oleh Bapak Presiden. Dan prinsipnya kita tentu mengharapkan bisa segera tersalurkan, sehingga anak-anak kita bisa menerima manfaatnya dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Keracunan Massal Buka Borok Sistem MBG, DPR: BGN Jangan Duduk Saja!
-
Tragis! 215 Siswa di NTT Keracunan Usai Santap Makan Program MBG, Dasco Sentil BGN
-
DPR Sentil BGN: Jangan Cuma Kejar 'Setoran', Izin Penyedia Makanan Berbahaya Wajib Dicabut!
-
Menko Airlangga Bongkar Strategi di Semester II: Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Diskon Nataru
-
Kapolri Minta Hima Persis Bersinergi Kawal Program Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut