Suara.com - Pihak kepolisian boleh saja telah menyimpulkan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) tidak melibatkan unsur pidana. Namun, pihak keluarga besar tampaknya belum sepenuhnya menerima kesimpulan tersebut dan menaruh harapan besar pada proses penyelidikan yang masih berjalan.
Keluarga secara resmi meminta pihak berwenang untuk melakukan investigasi yang lebih mendalam dan profesional, seolah mengisyaratkan masih ada pertanyaan yang belum terjawab di benak mereka.
"Artinya, kami berharap setiap fakta yang ada, bisa benar-benar diperiksa dengan teliti dan terbuka," kata perwakilan keluarga besar Arya Daru Pangayunan, Meta Bagus, dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir Antara, Rabu (30/7/2025).
Pernyataan keluarga ini menjadi kontras dengan kesimpulan yang disampaikan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sehari sebelumnya.
Sebelumnya, Dirreskrimum Kombes Pol Wira Satya Triputra menyatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan yang melibatkan para ahli, tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kematian Arya.
"Indikator kematian pada ADP ini meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” kata Kombes Wira, Selasa (30/7).
"Penyelidik juga menyimpulkan belum ditemukan adanya peristiwa pidana terhadap korban," tambahnya.
Meski demikian, pihak keluarga, melalui Meta Bagus yang juga merupakan kakak ipar almarhum, berharap semua masukan dan hal-hal yang mereka ketahui secara langsung dapat menjadi bahan pertimbangan serius bagi penyidik. Bagi mereka, keadilan untuk Arya adalah harga mati.
Bagi keluarga, sosok Arya bukan hanya seorang aparatur negara. "Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain," kenang Meta Bagus.
Baca Juga: Misteri Hilangnya HP Arya Daru: Terlacak Terakhir di Grand Indonesia hingga Pesan Salah Kirim
Keluarga menyadari kasus ini telah menjadi sorotan publik dan mengajak masyarakat luas untuk ikut mengawal proses hukum dengan objektif dan penuh empati. Mereka menutup pernyataan dengan sebuah keyakinan yang menyiratkan harapan akan adanya titik terang yang berbeda di akhir penyelidikan.
"Kami percaya, pada waktunya nanti, kebenaran akan terungkap dengan terang dan membawa keadilan serta ketenangan bagi Daru, juga bagi kami yang ditinggalkan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Hilangnya HP Arya Daru: Terlacak Terakhir di Grand Indonesia hingga Pesan Salah Kirim
-
Hotman Paris Tolak Mentah-mentah Hasil Penyelidikan Polisi: Mana Ada Orang Dilakban Serapi Itu
-
Analis Curiga Ada yang Memandu Tindak Tanduk Arya Daru Diplomat Kemlu yang Berujung Kematian
-
Susno Duadji: HP Arya Daru yang Hilang Bukan Halangan untuk Mengungkap Kasus Ini
-
Keluarga Yakin Arya Daru Tidak Bunuh Diri, Susno Duadji: Ini Masalah Hukum bukan Perasaan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi