Suara.com - Serangkaian gempa besar mengguncang berbagai belahan dunia dalam kurun waktu dua hari terakhir. Berikut ini adalah infografis rentetan gempa besar 29-30 Juli 2025 yang terjadi di Kepulauan Nikobar di India, Fiji, Aceh, hingga Rusia.
Fenomena ini menjadi sorotan karena terjadi secara berurutan dalam waktu singkat dan di zona-zona rawan gempa, terutama di kawasan Cincin Api Pasifik.
Kondisi ini pun memicu tanda tanya, apakah gempa-gempa tersebut berkaitan secara geologis atau hanyalah peristiwa terpisah yang terjadi hampir bersamaan?
Simak infografis rentetan gempa besar 29-30 Juli yang meliputi kejadian di Nikobar (India), Laut Fiji, wilayah Aceh (Indonesia), dan Semenanjung Kamchatka (Rusia).
1. Gempa M 6,5 di Nikobar, India (29 Juli 2025)
Waktu: 29 Juli, pukul 01.41 WIB
Magnitudo: 6,5
Kedalaman: 10 km
Lokasi: Sekitar 93 km dari Campbell Bay, Kepulauan Nikobar, India
Dampak:
- Tidak ada peringatan tsunami
- Terasa hingga ke wilayah barat laut Sabang, Indonesia, sejauh ±259 km dari pusat gempa
- Termasuk dalam data USGS dan dikonfirmasi oleh sistem peringatan tsunami global
2. Gempa M 6,3 di Barat Laut Sabang, Aceh (29 Juli 2025)
Waktu: 29 Juli, pukul 01.41:55 WIB
Magnitudo: 6,3
Kedalaman: 15 km
Lokasi: 247 km barat laut Kota Sabang (Koordinat: 6.70 LU, 93.24 BT)
Baca Juga: Pemerintah RI Bersiap Evakuasi Massal Imbas Tsunami Gempa Rusia
Dampak:
- Getaran dirasakan di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala MMI II–III
- Tidak ada laporan kerusakan signifikan
- BMKG turut mencatat informasi ini, dan data tersebut sejalan dengan laporan dari USGS.
3. Gempa M 6,9 di Dekat Selandia Baru (29 Juli 2025)
Waktu: 29 Juli, pukul 05.10
Magnitudo: 6,9
Lokasi: 1459 km dari Invercargill, Selandia Baru
Keterangan:
- Tidak ada informasi terkait dampak atau peringatan tsunami
- Lokasi gempa berada jauh dari daratan
4. Gempa M 6,6 di Dekat Suva, Fiji (30 Juli 2025)
Waktu: 30 Juli, pukul 00.53
Magnitudo: 6,6
Lokasi: 582 km dari Suva, Fiji
Berita Terkait
-
Di Bawah Ancaman Tsunami, Mengapa Warga Talaud Justru Tetap Tenang?
-
Berjarak 8.226 km, Kenapa Gempa Rusia Bisa Timbulkan Tsunami hingga Indonesia?
-
Mengenal Ring of Fire: Jalur Rawan Gempa yang Terkait dengan Tsunami dan Gempa Rusia
-
Aktivitas Ekonomi Beberapa Negara Sesaat Terhenti Imbas Tsunami Rusia
-
Vanenburg Singgung Wasit Jepang di Final Piala AFF U-23 2025: Tak Masuk Akal
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor