Suara.com - Polda Jawa Barat kembali mengungkap praktik keji sindikat perdagangan bayi asal Indonesia ke Singapura.
Dua bayi mungil berusia 5 bulan dan 10 bulan berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan, kedua bayi tersebut ditemukan saat penyidik menangkap enam tersangka di Kalimantan Barat.
Bahkan, bayi berjenis kelamin perempuan dan laki-laki ini telah dipersiapkan tersangka untuk dijual ke Singapura.
“Dua bayi laki-laki dan perempuan ini sudah dibuatkan dokumen dan siap diberangkatkan,” ujar Surawan kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).
Surawan menyebut, kedua bayi itu kini dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan kondisi fisik bayi sebelum diserahkan ke pihak panti asuhan.
“Mereka akan dititipkan ke panti asuhan,” jelasnya.
Polisi hingga kini masih menelusuri asal-usul kedua bayi tersebut.
Baca Juga: Penyamaran Terbongkar! 2 Bumil Akting jadi Ortu Demi Jual Bayi-bayi Indonesia ke Singapura
“Asal usul akan kami telusuri dahulu,” imbuh Surawan.
Dua Ibu Hamil
Enam tersangka sindikat perdagangan bayi ke Singapura yang ditangkap di Kalimantan Barat, masing-masing berinisial TSH, KR, DI, DA, ML, dan FL. Dua di antaranya, yakni ML dan FL diketahui dalam kondisi hamil.
Surawan mengatakan, tersangka yang ditangkap berinisial TSH, KR, DI, dan DA langsung dibawa dan ditahan di Polda Jabar pada 29 Juli 2025 malam.
“Sedangkan dua tersangka lagi tak kami lakukan penahanan karena kondisinya hamil,” jelasnya.
Menurut Surawan, keenam tersangka berperan sebagai pengasuh bayi sekaligus kurir yang berpura-pura menjadi orangtua bayi saat proses pengiriman ke Singapura.
Berita Terkait
-
Sindikat Jual Beli Bayi ke Singapura Terbongkar, Awalnya dari Facebook dan Janji Adopsi Palsu
-
Bikin Haaru! Ini Isi Surat Orang Tua Bayi yang Ditinggal Depan Rumah Warga di Jaktim
-
Bayi Laki-Laki Ditinggalkan di Depan Rumah Warga Jaktim, Ada Surat Titipan dari Orang Tuanya
-
Sindikat Penjual Bayi ke Singapura Diungkap Polda Jabar, Pelaku 'Pesan' Korban Sejak Dalam Kandungan
-
Jaringan Iblis Terbongkar: 8 Fakta Mengerikan Sindikat Penjual Bayi dari Jabar ke Singapura
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar