Suara.com - Seorang anak berusia 10 tahun bernama Ryu Kintaro tengah menjadi sorotan publik setelah pernyataannya soal menjadi perintis viral di media sosial.
Dalam sejumlah konten dan podcast, Ryu menyampaikan bahwa ia lebih senang merintis usaha sendiri ketimbang mengikuti jejak yang sudah ada.
Di usia yang masih sangat muda, Ryu sudah aktif membuat konten bertema bisnis, menjalankan usaha, bahkan memiliki penghasilan fantastis.
“Lebih seru jadi perintis,” ujar Ryu dalam salah satu konten yang kemudian memicu rasa penasaran publik terhadap siapa sebenarnya bocah ini dan berapa besar penghasilan yang ia kantongi.
Mulai Berbisnis di Usia 7 Tahun, Cetak Rp100 Juta di Usia 8
Ryu Kintaro mengaku mulai terjun ke dunia bisnis sejak usia 7 tahun. Ia bahkan berhasil mendapatkan penghasilan pertamanya sebesar Rp 100 juta ketika usianya baru menginjak 8 tahun.
Kisah tersebut kemudian dibukukan dalam karya berjudul Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama di Usia 8 Tahun.
Namun cerita Ryu tak berhenti di situ. Dalam salah satu wawancara, ia membeberkan bahwa saat ini dirinya bisa mengantongi penghasilan hingga Rp 1 miliar per tahun dari berbagai lini usaha yang dijalankan, termasuk kanal YouTube dan merek jamu tradisional modern miliknya.
Bisnis Jamu dan Ayam Krispi, Modal Hadiah dari Orang Tua
Salah satu usaha yang tengah dikembangkan Ryu adalah merek jamu kekinian bernama Tjap Nyonya Enak, yang merupakan adaptasi dari merek sebelumnya, Tjap Nyonya Kaya.
Usaha ini dijalankan secara serius, bahkan Ryu sudah memiliki karyawan yang digaji dari penghasilannya sendiri, meskipun pengelolaan keuangan masih dibantu oleh orang tua karena usianya yang belum cukup untuk memegang uang dalam jumlah besar.
Baca Juga: Siapa Ayah Ryu Kintaro? Bocah Viral Gegara Konten Hidup Sebagai Perintis
Menariknya, perjalanan bisnis Ryu dimulai dengan hadiah ulang tahun ke-7 berupa gerobak ayam krispi.
Bukan gerobakan biasa, ia menjajakan ayam krispi lengkap dengan susu segar dari mobil mewah keluarganya, Lexus. Dari sinilah jejak usaha kulinernya dimulai.
Jadwal Padat ala Bocah Pengusaha
Meski sudah terjun di dunia bisnis dan konten kreator, Ryu tetap mengutamakan pendidikan. Saat ini ia bersekolah di SD Santa Laurensia, Alam Sutera, Tangerang.
Dalam sebuah podcast bersama Samuel Christ, Ryu menegaskan bahwa sekolah tetap menjadi prioritas utama dalam hidupnya.
“Sekolah nomor satu,” ujarnya tegas.
Keseharian Ryu pun diatur ketat. Setiap hari Rabu, ia mengaku memiliki jadwal paling padat: sepulang sekolah membuat konten selama 30 menit, lalu dilanjutkan dengan tiga sesi les — Mandarin, Bahasa Inggris, dan Matematika, hingga pukul 19.00 malam.
Setelah itu, baru ia punya waktu beristirahat di kamar.
Dari Kamera ke Jutaan Rupiah
Ryu mengaku telah terbiasa membuat vlog sejak usia 5 tahun. Perjalanan sebagai konten kreator ini terus berkembang hingga kini ia memiliki kanal YouTube dengan jutaan penonton dan pengikut setia di media sosial.
Salah satu kontennya yang cukup menyita perhatian adalah ketika ia pulang sekolah masih dengan seragam, mencari pengikut media sosialnya secara acak di jalan, lalu memberikan mereka uang tunai Rp 50.000 sebagai apresiasi.
Anak Bos Otomotif, Privilese atau Bakat?
Fenomena Ryu Kintaro tak lepas dari perbincangan soal privilese.
Diketahui, ayahnya adalah Christopher Sebastian Iskandar, CEO dari Makko Group, perusahaan otomotif besar yang memegang lisensi berbagai merek ternama seperti kaca film 3M dan produk perawatan mobil Topcoat.
Selain otomotif, sang ayah juga menjalankan bisnis kuliner dengan lebih dari 25 cabang di seluruh Indonesia, usaha spa dan refleksi, mi kekinian, boba, hingga jamu.
Dengan latar belakang keluarga pebisnis kelas atas, banyak yang mempertanyakan apakah kesuksesan Ryu sepenuhnya hasil kerja keras, atau terbantu oleh dukungan finansial dan koneksi orang tua.
Namun, tak sedikit pula yang mengapresiasi bagaimana Ryu mampu mengelola peluang yang ada dan membangun citranya sendiri sebagai kreator muda berbakat.
Tag
Berita Terkait
-
Siapa Ayah Ryu Kintaro? Bocah Viral Gegara Konten Hidup Sebagai Perintis
-
Deretan Bisnis Christopher Sebastian Ayah Ryu Kintaro, Punya 25 Restoran?
-
Berita Tambang Ilegal IKN 'Tertutup' Berita Kehamilan Erika Carlina
-
Ryu Kintaro Anak Siapa? Viral Bahas soal Perintis, Ternyata Orang Tuanya Punya Profesi Mentereng
-
Mengenal Letterboxd, 'Medsos' Pecinta Film yang Kini Dipakai Anies Baswedan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka