Suara.com - Nasib ironis kini menyelimuti Achmad Yusuf Afandi, pria yang beberapa waktu lalu sempat menyentuh hati publik.
Sosoknya viral karena hidup serba terbatas bersama bayinya di kolong jembatan Gedangan, Sidoarjo. Tapi kini, ia harus berhadapan dengan hukum.
Yusuf diringkus aparat kepolisian atas dugaan penggelapan sepeda motor milik kerabatnya sendiri di Jombang.
Perjalanan kasus ini merupakan babak baru yang kontras dengan kisah pilunya. Penangkapan Yusuf oleh tim Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo berlangsung menegangkan di tepi jalan wilayah Cemengkalang, Sidoarjo.
Drama penangkapan ini terjadi setelah petugas sempat kehilangan jejaknya saat melakukan penyisiran di sekitar Pasar Suko.
"Kami bertindak atas dasar permintaan dari Polres Jombang untuk membantu mengamankan tersangka yang terdeteksi berada di wilayah Sidoarjo," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Fahmi Amarullah kepada wartawan belum lama ini.
Tanpa perlawanan berarti, Yusuf kemudian digelandang ke Mapolresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan awal sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian Jombang yang menangani kasus utamanya.
Awalnya Banjir Simpati
Sebelum tersandung masalah hukum, Yusuf adalah simbol perjuangan seorang ayah.
Baca Juga: Doklip, Dokter Viral yang Bikin Edukasi Medis Jadi Seru dan Bikin Ngakak
Kisahnya yang tinggal di bawah kolong jembatan bersama sang bayi, Zafa Zumroh Arrohma, mengundang simpati luas dari masyarakat.
Bantuan pun mengalir, puncaknya adalah sebuah rumah bantuan dari asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur yang berlokasi di Dusun Seketi, Mojoagung, Jombang. Di sanalah Yusuf seharusnya memulai hidup baru yang lebih layak.
Namun, kehidupan enak itu tak berlangsung lama. Ia dilaporkan Munir ke Polsek Mojoagung pada 12 Juli 2025 atas kasus penggelapan sepeda motor.
Peristiwa penggelapan terjadi pada 9 Juli 2025. Yusuf, sambil menggendong bayinya, mendatangi rumah Munir untuk meminjam motor Honda Beat dengan alasan hendak pergi ke Sumobito.
Tanpa curiga, Munir meminjamkannya. Namun, setelah dua hari, Yusuf tak kunjung kembali dan justru melarikan diri bersama sang bayi.
Pencarian pun dilakukan oleh Munir bersama kakak kandung Yusuf. Mereka berhasil menemukan Yusuf di sebuah ruko di Sidoarjo. Saat ditanya, Yusuf berkelit dengan alasan motornya sedang dipinjam oleh seorang teman.
Berita Terkait
-
Doklip, Dokter Viral yang Bikin Edukasi Medis Jadi Seru dan Bikin Ngakak
-
Viral Temuan Puluhan Mesin Judi di Ruang Kelas SD Langkat, Polisi Turun Tangan!
-
Viral Bocah Perintis, Ini Deretan Usaha yang Pernah Dijalankan oleh Ryu Kintaro
-
Ahmad Alimuddin, Waketum Pendukung Prabowo-Gibran (RPGM) Viral di Grup FWB
-
Bikin Melongo! Segini Penghasilan Ryu Kintaro 'Bocah Perintis' yang Lagi Viral
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus