Suara.com - Kebiakan Pusat Pelaporan Analisis dan Transakssi Keuangan (PPATK) bikin geleng-geleng kepala. Gegaranya uang rakyat hasil kerja halal sampai keluar keringat malah ikut-ikutan ditahan.
Publik mengeluhkan kebijakan PPATK melakukan blokir terhadap rekening nganggur yang sudah lama tidak aktif bertransaksi atau rekening dormant.
Kebijakan tersebut dianggap pukul rata. Rakyat yang tidak tahu menahu dengan tindak tanduk urusan pidana, dibuat kaget atas pemblokiran sepihak oleh pusat.
Publik mempertanyakan mengapa uang yang mereka simpan di rekening sendiri, tidak bisa ditarik karena kena blokir PPATK. Padahal pada saat tertentu, semisal darurat uang itu dibutuhkan.
Kini publik dibuat kelimpungan gegara harus membagi waktu, pergi ke bank, dan mengurus formulir ini itu demi blokir rekening dibuka dan uang mereka bisa kembali.
Salah satu yang kini tengah ramai adalah cerita dari salah seorang wanita. Ia mengunggah video bagaimana ribetnya prosedur membuka rekening yang kadung diblokir PPATK.
Video curahan hati tersebut diunggah kembali oleh akun Instagram @rumpi_gosip.
Mulanya wanita tersebut menceritakan kronologi awal, di mana ia melakukan transfer uang dari rekening pribadi miliknya ke rekening pribadi miliknya yang lain yang sudah lma tidak dipakai, tetapi masih aktif.
Belakangan ia baru mengetahui rekening pribadi miliknya ternyata kena blokir. Menindaklanjuti hal itu, dia berinisiatif menelepon call center bank.
Baca Juga: PPATK Mau Bekukan Rekening 3 Bulan Tidak Aktif, Jumhur Hidayat Murka: Logika Sontoloyo
"Akhirnya gue telepon call center. Akhirnya gue ceritain lah kronologinya, dari jamnya, transaksinya berapa, nominalnya, terus kejadiannya hari apa, pokoknya lengkap dan detail," kata wanita dalam video.
Menanggpi keluhan, call center mengarahkan wanita tersebut untuk menanyakan langsung ke bank perihal rekening yang diblokir. Singkat cerita, wanit tersebut menceritakan ulang kronologi sembari menunjukkan bukti transaksi.
Ketika di bank, wanita tersebut baru benar-benar mengetahui sebab rekeningnya tidak bisa diakses. Pihak bank menegaskan bahwa rekening terkait kena blokir dari PPATK.
"Si mba-mba itu bilang apa? Maaf bu ini udah diblokir dari pusat. Terus gue bilang, bukannya ini yang blokir itu mas mas CS yang kemarin saya telepon? Nggak, ini diblokir dari pusat ya ibu, dari PPATK, kalau nggak salah namanya," kata wanita dalam video.
"Terus gua langsung kaget dong? hah?" sambungnya.
Pihak bank lantas mencoba menenangkan wanita yang menjadi nasabahnya tersebut. Pihak bank menegaskan alasan rekening diblokir, bukan karena terlibat pidana seperti korupsi, melainkan karena rekening tidak ada aktif dan tidak ada transaksi.
Tag
Berita Terkait
-
4 Fakta Viral Video Pegawai Bank Dibentak Nasabah, Buntut Rekening Nganggur Diblokir PPATK
-
Apa Itu Rekening Dormant yang Terancam Diblokir PPATK, Ini Kriterianya!
-
Heboh Rekening 'Tidur' Diblokir, Ahli Sebut PPATK Jalankan Operasi Intelijen Keuangan
-
Ada 140 Ribu Rekening Nganggur yang Nilainya Capai Rp428 Miliar Lebih
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar