Suara.com - Dunia maya, khususnya di Indonesia dan Malaysia, mendadak heboh dengan kemunculan game yang sudah lama dinanti-nantikan yakni game Upin Ipin.
Antusiasme langsung meledak. Bagi generasi milenial dan anak muda yang tumbuh besar dengan serial animasinya, prospek untuk bisa menjelajahi Kampung Durian Runtuh dalam format open-world adalah mimpi yang jadi kenyataan.
Namun, di balik gelombang euforia tersebut, muncul sederet kontroversi dan perdebatan sengit yang membayangi proyek ambisius dari Les' Copaque Production ini.
Bukan sekadar pujian, kritik dan tudingan pun ramai dilayangkan oleh para gamer. Sebenarnya, apa saja kontroversi yang menyelimuti game Upin Ipin Universe ini?
1. Tuduhan Plagiat dan Julukan "GTA Versi Malaysia"
Kontroversi terbesar yang paling santer dibicarakan adalah tudingan plagiarisme, atau setidaknya "meniru terlalu mirip" game legendaris, Grand Theft Auto (GTA).
Julukan "GTA versi Upin dan Ipin" atau "GTA versi Malaysia" langsung melekat begitu trailer gameplay-nya dirilis.
Para gamer menyoroti beberapa kemiripan yang dinilai terlalu mencolok:
Mini-map: Desain peta kecil berbentuk lingkaran di pojok kiri bawah layar dianggap sangat identik dengan mini-map khas seri GTA.
Baca Juga: Sosok Pembuat Upin Ipin Universe, Game Petualangan Durian Runtuh yang Panen Hujatan
Gaya Berjalan dan Berlari: Animasi karakter Upin saat berlari disebut-sebut sangat mirip dengan gaya lari karakter di GTA San Andreas atau GTA V.
Konsep Open-World: Meskipun bukan konsep eksklusif, penggabungan elemen-elemen di atas dalam sebuah game open-world dengan sudut pandang orang ketiga (Third Person) semakin menguatkan kesan "meniru" GTA.
Meskipun banyak yang membelanya dengan argumen bahwa elemen tersebut sudah umum di game open-world, tak sedikit pula yang menyayangkan mengapa developernya tidak mencoba menciptakan identitas visual yang lebih orisinal.
2. Seruan Boikot karena Dinilai Mahal
Sejumlah warganet di Twitter (X) menyerukan untuk memboikot game Upin dan Ipin Universe. Dua tagar yang paling banyak digunakan untuk memboikot pembuatnya adalah #BoikotLesCopaque dan #BoikotStreamlineMedia.
Ternyata alasan boikot ini cukup kompleks, mulai dari harga yang dianggap tidak masuk akal hingga masalah internal yang lebih serius.
Berita Terkait
-
Warga Malaysia Ikut Demo, Upin Ipin Sampai Bikin Postingan Khusus Buat Indonesia!
-
Susanti Nangis, Upin Ipin Doakan Indonesia Segera Pulih
-
Upin Ipin Doakan Indonesia Agar Pulih, Netizen: Susanti Jangan Pulang, Nanti Dilindas
-
Dari One Piece hingga Upin & Ipin Universe: 13 Game Adaptasi Anime & Kartun yang Wajib Kamu Coba!
-
Panduan Lengkap Cara Instal Game Upin & Ipin Universe di PC, PlayStation, dan Nintendo Switch
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim