Suara.com - Sebuah manuver politik tajam dari Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai telah mengirimkan sinyal kuat tentang era baru kepemimpinannya yang independen, sekaligus menjadi 'tamparan' telak bagi agenda politik yang dipersepsikan milik pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi).
Analis politik Rocky Gerung menyebut keputusan Prabowo memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristianto sebagai langkah yang secara efektif memupus 'dendam politik' yang diduga didalangi oleh 'Geng Solo'.
Langkah yang disetujui cepat oleh DPR ini bukan sekadar keputusan hukum, melainkan sebuah gempa politik yang menandai pergeseran kekuasaan signifikan. Rocky Gerung melihatnya sebagai upaya Prabowo menegaskan otonominya sejak dini.
Menurut Rocky, langkah ini secara tidak langsung menyasar situasi psikologis Jokowi dan lingkaran terdekatnya. Ia menyoroti bagaimana keputusan ini berpotensi menimbulkan kegelisahan baru di kubu mantan presiden tersebut.
"Ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai situasi psikologis 'geng Solo,' terutama mantan Presiden Jokowi, yang diyakini Rocky akan mengalami 'kegelisahan baru melihat dendam politiknya tidak terwujud'," ujar Rocky dalam analisisnya dikutip dari Chanel YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (1/8/2025).
Pandangan ini menguatkan persepsi publik bahwa kasus yang menjerat Hasto dan Tom Lembong sebelumnya kental dengan nuansa kriminalisasi politik.
Dengan 'membersihkan' kedua nama tersebut, Prabowo seolah mendeklarasikan bahwa pemerintahannya tidak akan tersandera oleh warisan konflik dari rezim sebelumnya.
Angin Perubahan dan Peta Kekuatan Baru
Rocky Gerung menegaskan bahwa terobosan ini dipicu oleh kuatnya opini publik yang mendambakan perubahan.
Baca Juga: Gebrakan Prabowo! Mahfud MD Puji Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong: Setop Sandera Politik!
Prabowo, menurutnya, berhasil menangkap suara-suara vokal yang menuntut otentisitas dan keadilan dalam kepemimpinan nasional.
"Publik menganggap ini sebagai penanda adanya 'angin perubahan' (win of change)," ungkap Rocky. Ia menambahkan bahwa Prabowo telah mendengar "suara vokal yang meminta otentisitas dalam kepemimpinannya."
Lebih jauh, keputusan ini membuka spekulasi tentang potensi realisasi kekuatan politik besar.
Rocky menduga ini adalah sinyal rekonsiliasi atau bahkan aliansi antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang hubungannya sempat merenggang dengan Jokowi.
"Penghapusan hukuman ini bukan untuk mengirim sinyal bahwa PDIP dan Prabowo akan berhadapan dengan Jokowi," jelas Rocky.
Sebaliknya, ia melihatnya sebagai bukti kemampuan Prabowo untuk "memisahkan tekanan politik dan penegakan hukum," sebuah prinsip fundamental bagi demokrasi yang sehat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Dijaga Ketat 1.500 Ribu Aparat, Begini Pengamanan Berlapis Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal