Suara.com - Istana Kepresidenan dengan tegas membantah adanya intervensi dari PDI Perjuangan terkait keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, memastikan bahwa langkah tersebut murni merupakan kebijakan Presiden Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan tekanan politik.
"Enggak, enggak ada intervensi," tegas Juri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Juri menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menghormati proses hukum yang telah berjalan.
Pemberian amnesti untuk Hasto, bersamaan dengan abolisi untuk mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong, merupakan bagian dari kebijakan yang lebih besar dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Kebijakan ini, menurut Juri, diambil demi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Prinsip Bapak Presiden, Pak Prabowo, dalam memegang pemerintahan ini bahwa intinya kalau kita ingin maju, maka semua harus bersama-sama. Bergotong-royong, persatuan menjadi penting," ujar Juri.
Lebih lanjut, Juri juga menepis anggapan bahwa amnesti maupun abolisi yang diberikan untuk Hasto dan mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong sebagai upaya pemerintah melakukan koreksi terhadap proses hukum di pemerintahan sebelumnya.
"Kejauhan," kata Juri singkat.
Baca Juga: Amnesti-Abolisi Dicap Cuma Drama Politik, Sikap Prabowo Rugikan Pemberantasan Korupsi?
Pemerintah menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama.
Baik Hasto Kristiyanto maupun Tom Lembong dinilai telah memenuhi kriteria untuk menerima kebijakan tersebut.
DPR RI juga telah memberikan persetujuan atas usulan Presiden Prabowo tersebut pada Kamis (31/7/2025) malam.
Berita Terkait
-
Istana Lempar Bola Soal Amnesti Hasto dan Abolisi Lembong: Kapan Prabowo Teken Keppres?
-
Prabowo: Jangan Pernah Diremehkan
-
Tanggapi Amnesti Hasto, Eks Pimpinan KPK: Cara Adilinya Tidak Benar
-
Tom Lembong Bebas: Pengacara Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Abolisi Prabowo
-
Amnesti-Abolisi Dicap Cuma Drama Politik, Sikap Prabowo Rugikan Pemberantasan Korupsi?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang