Suara.com - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih atau Tom Lembong akhirnya bebas dari Rutan Cipinang pada Jumat (1/8/2025) malam.
Tak hanya tawa bahagia menandai kebebasan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Namun, ada serangkaian gestur dan simbol kuat yang tertangkap saat ia melangkah keluar dari Rutan Cipinang, Jumat (1/8/2025) malam, usai mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Mengenakan kaos berkerah biru senada dengan sang istri, Franciska Wihardja, Tom Lembong mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi.
Namun, perhatian tertuju pada gerakan berikutnya: ia memegang kedua pergelangan tangannya secara bergantian, seolah ingin mengisyaratkan satu hal, 'tak ada lagi borgol.'
Gestur itu menjadi simbol visual pembebasannya dari status tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula yang dituduhkan Kejaksaan Agung.
Momen tersebut kemudian menjadi romantis dengan kehadiran sang istri yang setia mendampingi sambil menggenggam sekuntum mawar putih berukuran kecil, sebuah lambang ketulusan dan awal yang baru.
Pasangan yang tampil dengan warna baju senada itu menjadi pusat perhatian, menyajikan sisi humanis dari sebuah peristiwa hukum yang kompleks.
Kebebasan Tom Lembong yang dinanti sejak pukul 13.00 WIB akhirnya terwujud pada pukul 22.03 WIB, mengakhiri penantian panjang para pendukung dan awak media.
Sebelumnya diberitakan, usulan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan hak abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong dan amnesti untuk Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto disepakai DPR RI.
Baca Juga: Bukan Sekadar Bebas, Ini Isi Keppres Prabowo yang 'Nolkan' Seluruh Kasus Korupsi Tom Lembong
Keputusan tersebut diambil setelah Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Menteri Sekretatis Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menggelar Rapat Konsultasi dengan DPR terkait adanya permintaan pertimbangan dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Hari ini di DPR RI lakukan rapat konsultasi antara pemerintah dengan DPR RI terdiri dari unsur pimpinan dan fraksi-fraksi. Rapat konsultasi ini adalah dalam rangka membahas surat Presiden kepada DPR RI untuk meminta pertimbangan," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7/2025) malam.
"Dan tadi kani telah mengadakan rapat konsultasi. Dan hasil rapat konsultasi tersebut DPR RI telah memberikan pertimbangan dan persetujuan,"
Dasco menyebut DPR setuju terhadap pemberian abolisi terhadap Tom Lembong.
"Atas pertimbangan persetujuan DPR RI tentang pemeberian abolisi terhadap saudara Tom Lembong," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP