Suara.com - Kunjungan kerja hari kedua, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berbelanja ke Pasar Tradisional Kebon Roek, Ampenan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Gibran terlihat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok salah satunya tempe.
Dalam kunjungannya ke Lombok di hari kedua ini, Gibran disambut antusias oleh para pengunjung dan juga pedagang. Bahkan sejumlah pedagang menyampaikan harapannya kepada putra Jokowi ini.
Salah satunya adalah harapan agar kebijakan pemblokiran rekening tidak diterapkan.
Pasalnya hal tersebut merugikan masyarakat sebagai pemilik nomor rekening.
Hal itu disampaikan Sri salah seorang pedagang sayur di Pasar Kebon Roek. Dimana, ia meminta agar tidak ada pemblokiran.
“Itu tolong jangan sampai diblokir kita punya rekening,” katanya.
Selain itu, di tengah fluktuasi harga yang tidak menentu ini ia berharap agar pemerintah pusat bisa melakukan langkah-langkah agar harga tetap stabil.
Pasalnya, fluktuasi harga terjadi hampir di semua kebutuhan pokok.
Kenaikan harga ini hampir terjadi secara bergantian. Sri menyebutkan, harga kebutuhan pokok yang naik yaitu bawang merah sebesar Rp40 kg, namun untuk komoditas pertanian lainnya seperti cabai mengalami penurunan seperti cabai dari Rp30 ribu per kg awal pekan kemarin saat ini turun menjadi Rp27 per kg.
Baca Juga: DPR Sebut Simbol One Piece Pemecah Belah Bangsa, Jejak Gibran di Pilpres Disorot Lagi: Kena Deh!
“Kalau bisa harga barang di turunkan. Beras, bawang semua naik. Bawang merah naik, cabai turun,” katanya.
Sudah Sering Dikunjungi Pejabat Pusat, Tapi Belum Ada Perbaikan Pasar
Sementara itu, Kepala Pasar Kebon Roek Ampenan Kota Mataram, Malwi mengatakan sangat bahagia dengan kedatangan Wakil Presiden RI.
Namun, kedatanganya diharapkan bisa memberikan dampak yang positif terhadap perbaikan di pasar tradisional tersebut.
“Bisa ada bentuk perhatian dari pemerintah pusat dengan kehadiran beliau disini untuk melakukan perbaikan pasar,” katanya.
Pasar Kebon Roek saat ini sudah berusia lebih dari 35 tahun. Malwi menyebut belum ada perbaikan yang signifikan yang dilakukan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis