Suara.com - 'Benteng' pertahanan buronan kelas kakap Muhammad Riza Chalid di Malaysia tampaknya mulai runtuh. Pemerintah Malaysia, melalui forum resmi parlemen, secara terbuka menyatakan tidak akan memberikan perlindungan apa pun kepada tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah tersebut.
Kabar ini disambut gembira oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), yang selama ini terus memantau pergerakan Riza. Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, bahkan berharap proses pemulangan bisa segera dilakukan.
"MAKI cukup gembira karena keberadaan Riza Chalid jadi perdebatan parlemen Malaysia dan dengan tegas Wamenlu Malaysia menegaskan (pemerintah) tidak akan lindungi Riza Chalid," kata Boyamin Saiman pada Sabtu (2/7).
Ia bahkan menambahkan harapannya, "Kalau bisa pekan depan," ucapnya.
Penegasan sikap pemerintah Malaysia ini terungkap dalam sesi tanya jawab di parlemen pada Rabu (30/7).
Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Alamin, secara lugas menjawab pertanyaan anggota parlemen Ahmad Fashyal, dan memastikan bahwa negaranya tidak akan menjadi surga bagi buronan dari Indonesia itu.
Polemik ini semakin panas mengingat Riza Chalid diduga memiliki 'benteng' kuat di Negeri Jiran. Sebelumnya, MAKI telah memastikan bahwa Riza Chalid berada di Malaysia dan diduga kuat telah menikahi seorang kerabat sultan dari salah satu negara bagian. Pernikahan itu ditengarai telah berlangsung sejak empat tahun lalu.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga terus bergerak untuk mempersempit ruang gerak Riza. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, telah mengonfirmasi bahwa paspor milik Riza Chalid sudah dicabut.
Langkah ini diikuti oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) yang telah menjadwalkan pemanggilan kembali Riza Chalid sebagai tersangka pada Senin, 4 Agustus 2025.
Baca Juga: Boyamin MAKI Girang Sikap Tegas Malaysia: Mereka Tak Akan Lindungi Riza Chalid
Berita Terkait
-
Boyamin MAKI Girang Sikap Tegas Malaysia: Mereka Tak Akan Lindungi Riza Chalid
-
Riza Chalid Panas Dingin! Parlemen Malaysia Bahas Statusnya, MAKI Desak Pulang Pekan Depan!
-
Curiga Kabur dari Malaysia, MAKI Endus Jejak Pelarian Riza Chalid di Jepang: Punya Paspor Lain?
-
Hitung Mundur Perburuan Riza Chalid
-
Bakal Dijemput Paksa Gegara Mangkir Lagi? Kejagung Klaim Sudah Tahu Persembunyian Riza Chalid
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting