2. Syarat Tak Tertulis: Apakah Wajib Trah Soekarno?
Ini adalah dilema terbesar PDI-P. Megawati bukan sekadar ketua umum; ia adalah perekat ideologi dan simbol hidup dari trah Soekarno.
Pertanyaannya, apakah pemimpin selanjutnya wajib berasal dari garis keturunan yang sama?
Argumen mereka yang pro trah juga menjadikan banyak kader senior meyakini bahwa hanya trah Soekarno yang bisa menjaga soliditas dan kemurnian ideologi partai.
Ini menempatkan Puan Maharani dan Prananda Prabowo yang merupakan putra Megawati yang bekerja di balik layar sebagai kandidat utama.
Sedangkan argumen kontra trah: Di sisi lain, tantangan politik modern menuntut pemimpin dengan elektabilitas tinggi.
Figur seperti Ganjar dianggap mampu membawa suara lebih luas, meskipun bukan dari keluarga inti Soekarno.
Mungkinkah PDI-P mendobrak tradisi demi kemenangan elektoral?
3. Jangan lukapakan pada loyalis transisi
Baca Juga: Pengamat: Hasto Jadi Beban PDIP Jika Kembali Menjadi Sekjen
Di tengah persaingan Puan dan Ganjar, beberapa tokoh senior bisa muncul sebagai "kuda hitam" atau figur transisi.
Nama-nama seperti Pramono Anung, Olly Dondokambey, hingga Hasto Kristiyanto yang baru saja kembali, memiliki loyalitas dan pengalaman yang teruji.
Mereka bisa menjadi figur "penjaga takhta" sementara, yang mempersiapkan transisi kekuasaan yang lebih mulus di masa depan untuk menghindari perpecahan.
Mengapa Suksesi Belum Dilakukan Sekarang?
Jawaban paling logis adalah stabilitas.
Di tengah dinamika baru menghadapi pemerintahan Prabowo Subianto, PDI-P membutuhkan satu komando yang tak terbantahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pengamat: Hasto Jadi Beban PDIP Jika Kembali Menjadi Sekjen
-
Terungkap! Megawati Dukung Pemerintahan Prabowo, Tapi ini Syaratnya...
-
PDIP Sikapi Prabowo: Dukung yang Pro-Rakyat, Kritisi yang Menyimpang
-
Bukan Cuma Hasto, Ini 3 Alasan Megawati Menangis di Podium Kongres PDI Perjuangan
-
Feri Amsari Curiga Ada 'Sutradara' di Kasus Hasto dan Tom Lembong: Pelakunya Nomor Punggung 7!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar