Suara.com - Kasus pembunuhan tragis terjadi di Bengkulu Selatan, Bengkulu dan mengguncang publik.
Seorang remaja perempuan membunuh ibu kandungnya sendiri saat sang ibu tengah menunaikan salat.
Berikut 5 fakta yang berhasil dirangkum:
1. Korban Ditemukan Tewas Saat Salat Magrib
Korban berinisial RU (43) ditemukan tak bernyawa dalam posisi bersujud. Ia tewas dengan luka tusuk di bagian leher dan dada, di atas sajadah yang masih tergelar.
2. Pelaku Masih Anak Kandung, Usia 16 Tahun
Pelaku merupakan anak kandung korban sendiri, seorang remaja perempuan berusia 16 tahun. Ia sempat histeris dan menangis setelah kejadian.
3. Pelaku Mengaku Kesurupan
Dalam pengakuannya kepada polisi, pelaku mengatakan dirinya merasa dirasuki saat kejadian. Ia mengaku tak sadar saat menusuk sang ibu menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Detik-Detik Sajadah Bermandikan Darah, Kisah Pilu Ibu Tewas Saat Salat di Tangan Anaknya
4. Diduga Menderita Gangguan Jiwa
Pihak keluarga menyebut pelaku sudah menunjukkan gejala gangguan jiwa beberapa waktu terakhir. Polisi kini tengah menunggu hasil observasi dari RS Jiwa.
5. Polisi Bawa ke Rumah Sakit Jiwa
Saat ini, pelaku belum ditahan di sel tahanan karena indikasi gangguan kejiwaan. Ia dibawa ke rumah sakit jiwa untuk observasi lebih lanjut dan pengambilan langkah hukum berikutnya.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama dalam lingkungan keluarga. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan publik berharap ada keadilan serta penanganan medis yang tepat.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, menyebut pelaku sempat kabur ke rumah tetangga setelah kejadian dan mengaku kesurupan.
Berita Terkait
- 
            
              Detik-Detik Sajadah Bermandikan Darah, Kisah Pilu Ibu Tewas Saat Salat di Tangan Anaknya
 - 
            
              Fakta-fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung saat Salat di Bengkulu: Ngaku Kesurupan hingga Pelaku ODGJ?
 - 
            
              Kronologi Remaja di Bengkulu Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur
 - 
            
              Tragedi Maut di Bengkulu: Ibu Dibunuh Anak Saat Shalat Dzuhur, Pelaku Baru 3 Hari Keluar RSJ
 - 
            
              Tragedi Sajadah Maut, Detik-detik Ibu Tewas di Tangan Anak Gadisnya Saat Salat
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!