Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyalakan kembali api lama dengan mengungkit isu kontroversial ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui kanal YouTube resminya, Amien secara terbuka menantang dan mendesak adanya pengusutan ulang.
Dalam pernyataan yang diunggah pada Minggu (3/8/2025), Amien Rais dengan tajam meminta Jokowi untuk mempersiapkan diri.
"Saya sarankan Jokowi mempersiapkan berkas-berkas ijazahnya, katanya punya asli tapi saya enggak percaya, untuk menghadapi proses pengadilan yang insya allah gak lama lagi akan digelar," kata Amien, dikutip Senin (4/8/2025).
Amien tidak sendirian. Ia menyebut nama-nama seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan dr. Tifa yang diklaimnya siap membeberkan bukti untuk mendukung tudingan ijazah palsu.
"Siapkan badan anda ya Mas Jokowi, proses pengadilan ijazah palsu Jokowi bisa menyita lama karena kubu Jokowi akan datangkan saksi-saksi untuk menyulap ijazah Jokowi jadi asli tapi sihir tidak ada di zaman modern ini," kata dia.
Menurut Amien, narasi yang selama ini beredar hanyalah pembelaan sepihak tanpa ada proses hukum yang transparan.
Tidak berhenti pada peringatan, Amien Rais secara terang-terangan mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih polemik ini.
Ia meminta Prabowo memerintahkan aparat penegak hukum untuk membuka penyelidikan resmi. Baginya, momentum saat ini sangat tepat karena Jokowi tidak lagi memegang kendali kekuasaan dan harus mulai mempertanggungjawabkan masa kepemimpinannya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
"Tentu kalau itu dilakukan (Prabowo) akan lebih baik lagi," tegas Amien.
Ia bahkan melontarkan tudingan keras bahwa selama sepuluh tahun memimpin, Jokowi telah melakukan “penipuan besar” terhadap rakyat Indonesia.
Lebih jauh, Amien mengaitkan tekanan yang kini dihadapi Jokowi sebagai kehendak Tuhan.
Ia berpendapat bahwa tidak ada presiden Indonesia sebelumnya yang mengalami tekanan seberat ini setelah lengser dari jabatannya.
“Tidak ada presiden Indonesia yang setelah turun dari panggung dihajar habis-habisan seperti ini,” ujarnya.
Sebagai penutup kritiknya, Amien menyatakan pandangannya bahwa Jokowi akan dikenang sebagai presiden ketujuh yang paling buruk, terutama karena dianggap gagal menjaga moralitas dan integritas kekuasaan.
Berita Terkait
-
Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun
-
Ada Bukti Video, Pelapor Kasus Jokowi Ultimatum Polisi Panggil Roy Suryo Minggu Depan
-
Musuh 'Jokowi' di Kasus Ijazah Palsu, Gus Nur Dipastikan Dapat Amnesti dari Prabowo
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Prahara Ijazah Jokowi: 5 Fakta Terbaru yang Mengejutkan, Siapa Calon Tersangka Berikutnya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru