Kasus yang menjerat mereka berawal dari laporan dugaan manipulasi laporan keuangan yang sudah terendus sejak awal tahun 2024.
Laporan ini kemudian ditindaklanjuti oleh Bareskrim, Polda Metro Jaya, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gibran diduga sengaja memanipulasi data keuangan untuk menutupi kinerja fundamental perusahaan yang buruk.
Laporan investigasi internal mengungkap adanya perbedaan signifikan antara klaim keuntungan kepada investor dengan kerugian yang sebenarnya dialami perusahaan.
Selain itu, para tersangka diduga melakukan penipuan dan penggelapan terkait proses investasi dengan melakukan mark up yang merugikan perusahaan hingga miliaran rupiah.
Pihak Bareskrim menyebutkan bahwa kerugian awal yang sudah dapat dibuktikan mencapai Rp15 miliar.
Skandal ini pertama kali mencuat ke publik setelah Gibran dicopot dari jabatannya sebagai CEO pada akhir 2024, sebagai imbas dari temuan investigasi internal tersebut.
Berita Terkait
-
Gibran Huzaifah Lulusan Apa? Kini Ditahan Polisi karena Kasus Penggelapan Dana
-
Gibran, Bos eFishery Dipenjara, Nasib Ribuan Petambak Kini di Ujung Tanduk?
-
Jejak Ironis Gibran Huzaifah, Ikon Startup yang Tersandung Skandal Miliaran
-
eFishery Hancur? Gibran Huzaifah Ditangkap, Masa Depan Startup Unicorn Dipertanyakan
-
Apa itu eFishery? Ini Sejarah, Sosok Pendiri, dan Daftar Produknya
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat