Suara.com - Seorang bupati yang sedang meninjau proyek pembangunan jalan biasanya menjadi berita biasa. Tapi tidak untuk Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian.
Gara-gara jaket yang ia kenakan, aksinya langsung menjadi sensasi viral dan menuai pujian dari ribuan warganet.
Dari sebutan Nakama hingga pujian sebagai Kapten, mari kita bedah 5 fakta menarik di balik fenomena viral Bupati Cianjur dan jaket One Piece-nya.
1. Momen Viral Jaket 'Bajak Laut' di Tengah Proyek Jalan
Semua bermula saat Bupati Wahyu Ferdian menjalankan program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan, Selasa (5/8/2025).
Di tengah hamparan proyek betonisasi, mata jeli warganet menangkap detail unik: sebuah jaket hitam dengan logo tengkorak bertopi jerami, simbol ikonik dari kelompok bajak laut Topi Jerami di anime One Piece.
2. Bukan Sekadar Gaya, Tapi Sambil Bekerja Serius
Jaket keren itu bukan dipakai untuk acara santai. Bupati Wahyu mengenakannya saat bekerja serius, memantau langsung pembangunan jalan sepanjang 1 km di Desa Sukajadi.
Proyek ini sangat vital karena bertujuan membuka akses dan meningkatkan ekonomi di wilayah Cianjur Selatan yang terkenal memiliki medan sulit. Jadi, sang Kapten benar-benar sedang dalam sebuah "petualangan" membangun daerahnya.
Baca Juga: Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
3. 'Diserbu' Warganet, Banjir Sebutan 'Nakama'
Inilah bagian terbaiknya. Setelah foto diunggah, kolom komentar media sosial sang bupati langsung "meledak". Para penggemar One Piece dari seluruh penjuru kompak memberikan reaksi positif dan merasa memiliki ikatan khusus.
"Wah bapak bupati NAKAMA juga nih," tulis seorang netizen, yang langsung diamini ribuan lainnya. "Nakama" sendiri adalah istilah dalam One Piece yang berarti kawan seperjuangan, sahabat, atau kru. Sebutan ini adalah bentuk pujian tertinggi dari seorang fan.
4. Arti di Balik Simbol Kenapa 'One Piece' Begitu Spesial?
Kenapa warganet begitu heboh? Karena logo Topi Jerami lebih dari sekadar gambar. Ia adalah simbol perjuangan, kebebasan, pantang menyerah, dan persahabatan yang kuat dalam melawan ketidakadilan.
Ketika seorang pemimpin mengenakannya saat bekerja untuk rakyat, simbol tersebut menjadi sangat relevan. Warganet melihat Bupati Wahyu sebagai seorang pemimpin yang berjuang untuk "Nakama"-nya, yaitu masyarakat Cianjur.
Tag
Berita Terkait
-
Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
-
4 Fakta Polemik Bendera One Piece di Bogor: Polisi Santai, Pemkab dan TNI Ancam Copot Paksa
-
Bupati Cianjur Pakai Jaket One Piece, Netizen Salah Fokus: Kapten Kita Ternyata Seorang Nakama
-
Heboh Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian Pakai Jaket One Piece Saat Bangun Jalan
-
Di Balik Larangan Bendera One Piece, Ada Pencipta yang Bekerja Sampai Lupa Pulang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu