Suara.com - Di tengah derasnya arus berita dan konten digital yang seringkali menampilkan konflik, sebuah video hangat dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kediri, Jawa Timur, datang sebagai oase yang menyejukkan.
Video tersebut merekam sebuah momen tulus yang menjadi bukti bahwa kebaikan, empati, dan solidaritas sejati masih tumbuh subur di kalangan generasi muda.
Kisah ini berpusat pada seorang siswa kelas X di SMK PGRI 1 Kediri. Ia tak kuasa menahan air matanya, bukan karena kesedihan, melainkan karena sebuah hadiah tak terduga dari teman-teman sekelasnya sepasang sepatu baru, yang dibeli dari hasil iuran bersama.
Semua berawal dari sebuah kepedulian sederhana. Teman-teman sekelasnya memperhatikan bahwa sepatu yang dikenakan siswa tersebut setiap hari sudah terlihat sangat usang dan tak layak pakai.
Alih-alih mencibir atau tak acuh, mereka justru tergerak untuk melakukan sesuatu.
Tanpa banyak gembar-gembor, sebuah inisiatif mulia pun lahir. Mereka memutuskan untuk patungan, mengumpulkan uang sebesar Rp. 5.000 dari setiap anak di kelas.
Dari hasil iuran tulus itulah, mereka membelikan sepasang sepatu baru untuk teman mereka yang diketahui berasal dari keluarga kurang mampu.
Puncak dari aksi kebaikan ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral. Di depan kelas, di antara teman-temannya yang berseragam pramuka, seorang siswa menyodorkan sebuah kantong plastik berwarna hitam putih.
Siswa yang menjadi target kebaikan itu awalnya tampak bingung, bahkan dengan sopan menolak pemberian tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Pilu Guru Meninggal Saat Nonton Sound Horeg Viral, Debat Panas pun Pecah
"Ini dari teman-teman buat kamu. Ini hadiah dari teman-teman iuran," ucap seorang siswa dengan lembut.
Namun, teman-temannya tak menyerah. "Udah gak papa," balas temannya, meyakinkan.
Saat itulah, pertahanannya runtuh. Merasa terharu oleh kebaikan tulus teman-temannya, ia tak lagi bisa menahan tangisnya.
Air mata deras membasahi pipinya, sebuah tangisan bahagia yang menyentuh hati siapa pun yang melihatnya.
Teman-teman yang lain segera menenangkannya, merangkulnya, dan menunjukkan dukungan mereka.
"Gak usah nangis semua disini dukung kamu. Kenapa nangis," ungkapnya.
"Gak papa, semua saudara, semua teman," imbuh teman yang lain.
Tak butuh waktu lama, video ini meledak di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun @undercover.id.
Kolom komentar pun dibanjiri ribuan tanggapan positif. Netizen dari seluruh Indonesia mengaku terharu dan salut dengan didikan serta kepedulian para siswa tersebut.
"Didikan yang baik dari orang tua & guru," puji akun @ag***96.
"Pelajaran berharga buat kita semua, kebaikan itu menular. Mari sebarkan!," tulis @wh***ay.
"Masya Allah... Sukses tuk kalian semua nak ," ungkap @bn***wo.
"Indonesia butuh lebih banyak konten kaya gini (emoji sedih) sehat2 anak2 baik," timpal @it***da.
"Kabeh dulur kabeh bolo.. what a lovely message to all of us," cuit @dy***ja, menggunakan ungkapan Jawa yang berarti semua saudara, semua teman.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
4 Fakta Pilu Guru Meninggal Saat Nonton Sound Horeg Viral, Debat Panas pun Pecah
-
Tragedi Karnaval Sound Horeg: Guru Muda Meninggal, Netizen Murka Bandingkan dengan Knalpot Brong
-
5 Fakta Viral Puluhan Kepala Kucing di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Benarkah Dibantai?
-
8 Fakta Bupati Pati Sudewo, Viral Tantang 50 Ribu Pendemo Usai Naikkan PBB 250 Persen
-
Mobil BR-V Nyebur ke Kali Kelapa Gading, Emak-emak Panik Salah Injak Pedal Gas usai Diklakson
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
KPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Rp 165 Miliar
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
-
Merasa Dituding Dalang Demo Rusuh Agustus, Wanita Ini Polisikan Ferry Irwandi
-
113 Ton Tilapia Dikirim ke AS, Bukti Kualitas Ikan Lokal Mendunia
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025