Suara.com - Sungai Eufrat yang bersejarah kini menjadi sorotan dunia. Mengeringnya aliran sungai terpanjang di Asia Barat Daya ini tidak hanya memicu krisis air, tetapi juga "demam emas" dan perbincangan hangat mengenai tanda akhir zaman.
Berikut adalah fakta-fakta penting yang perlu Anda ketahui tentang Sungai Eufrat:
1. Sungai Peradaban Kuno
Sungai Eufrat adalah sungai terpanjang di Asia Barat Daya dengan panjang sekitar 2.800 km. Mengalir dari Turkiye, melintasi Suriah dan Irak, sungai ini bersama Sungai Tigris membentuk wilayah Mesopotamia yang dikenal sebagai "tempat lahirnya peradaban manusia".
2. Debit Air Terus Menurun Drastis
Dalam beberapa dekade terakhir, volume air Sungai Eufrat terus menyusut. Faktor utamanya adalah pembangunan bendungan masif di Turkiye, sengketa hak penggunaan air antar negara, serta diperparah oleh kondisi kekeringan yang terus memburuk.
3. Memicu "Demam Emas" di Suriah
Menyusutnya air sungai di wilayah Raqqa, Suriah, menampakkan gundukan tanah berkilau yang disangka emas. Fenomena ini memicu puluhan warga berbondong-bondong menggali tepi sungai dengan harapan menjadi kaya mendadak. Suasana berubah menjadi "demam emas", di mana warga mendirikan tenda dan harga peralatan tambang bekas meroket.
4. Penjelasan Ilmiah: Emas Palsu
Baca Juga: Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
Ahli geologi menegaskan bahwa temuan tersebut bukanlah emas. Setelah ditelusuri, unsur berkilau itu adalah pirit, sebuah mineral sulfida yang sering disebut "emas palsu". Pirit umum ditemukan pada batubara dan sering digunakan dalam industri pembuatan asam sulfat.
5. Peringatan dari Ahli Geologi
Khaled al-Shammari, seorang ahli geologi, mengingatkan agar tidak menyimpulkan temuan itu sebagai emas tanpa analisis. “Hanya analisis geologi yang rinci yang bisa memastikan apakah gundukan tanah itu benar mengandung emas atau mineral berharga lainnya,” ujarnya.
6. Dikaitkan dengan Tanda Kiamat
Bagi sebagian warga, fenomena ini dikaitkan dengan keyakinan religius. Peristiwa ini merujuk pada perkataan Nabi Muhammad yang menyebutkan salah satu tanda kiamat.
7. Kutipan Hadits yang Terkenal
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Sungai Eufrat Ada Di Mana? Diburu Warga Saat Surut Disebut Pertanda Gunung Emas
-
Hadits Nabi Muhammad Tentang Tanda Kiamat, Dikaitkan Fenomena Cari Emas di Sungai Eufrat
-
Heboh Timbunan Emas Muncul di Sungai Eufrat yang Surut, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana