Suara.com - Seorang tukang sayur di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pemukulan oleh pria yang mengaku anggota TNI gara-gara memasang bendera One Piece di mobilnya.
Peristiwa ini terekam dalam video berdurasi 2 menit 56 detik dan viral di media sosial. Informasinya, insiden itu terjadi saat PA, pedagang sayur di Kabupaten Bantaeng, sedang mengantar istri dan anaknya menuju Terminal Sasayya.
Di tengah perjalanan, mobil yang dikendarai PA dihentikan secara tiba-tiba oleh pria berhelm dan mengenakan rompi oranye. Pria tersebut mengklaim dirinya sebagai anggota TNI.
Dalam video yang beredar luas, pria itu memegang bendera One Piece bergambar tengkorak dengan topi jerami yang dikenal sebagai simbol Jolly Roger milik karakter Monkey D. Luffy dari serial anime populer. Ia kemudian menuding bendera itu sebagai bendera milik China.
"Bendera apa ini? Kau warga negara apa? Ini bendera China," ucap pria tersebut sambil menginterogasi PA.
PA dengan tenang menjawab bahwa itu hanyalah bendera dari anime One Piece. Namun, jawaban itu justru membuat pria tersebut naik pitam dan langsung menampar PA di hadapan istri dan anaknya.
Kejadian ini sontak membuat warga sekitar berkerumun. Mereka menyaksikan pertengkaran yang berlangsung di pinggir jalan tanpa bisa berbuat banyak.
Kakak korban, Dandi Torik, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa pria itu sempat memotret mobil, bendera One Piece, serta istri dan anak PA.
"Tanpa bertanya, dia langsung menghadang, foto-foto mobil dan keluarganya. Lalu bertanya keras, belum sempat dijawab, adik saya ditampar," ujar Dandi.
Menurut Dandi, pria itu juga sempat menantang untuk dilaporkan ke polisi. "Siapa di sini yang berani melapor? Saya ini anggota," katanya.
Akibat insiden ini, PA dan keluarganya mengalami trauma dan hingga kini belum membuat laporan resmi ke kepolisian. Namun pihak keluarga berharap kejadian ini segera diusut tuntas.
"Katanya sekarang sudah ada informasi terbaru kalau bendera One Piece itu aman-aman saja, bukan pelanggaran," tambah Dandi.
Kapolres Bantaeng, AKBP Nur Prasetyatoro Wira Utomo, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki video yang sudah beredar luas di media sosial. "Masih dicek terkait video viral tersebut," ujar Prasetyatoro.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar
-
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Sosok Muhammad Mardiono, Ketum PPP Baru Terpilih di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok