Suara.com - Insiden unik dan menegangkan terjadi di Kosambi, Kota Tangerang, ketika seorang remaja putri mendatangi Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Selasa (5/8/2025) malam, dengan tangan terborgol.
Peristiwa yang sontak menarik perhatian ini, dibagikan melalui akun Instagram resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang.
Dalam unggahan tersebut, terlihat remaja berinisial Z datang sekitar pukul 22.30 WIB, didampingi oleh orang tuanya dengan wajah cemas.
Kedua tangannya sudah terkunci rapat oleh borgol berbahan logam.
Kejadian yang berlokasi di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi ini bermula dari rasa iseng dan penasaran.
Z diketahui memainkan borgol milik kakaknya yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petugas keamanan (satpam).
Tanpa menduga akibatnya, ia memasangkan borgol tersebut ke tangannya sendiri.
BPBD Tangerang memaparkan kronologi lengkap kejadian tersebut.
"Kronologi seorang gadis inisial Z iseng mainin dan masangin borgol milik kakaknya yang seorang satpam di tangannya sendiri. Kejadian ini terjadi pukul 22.30 WIB kemarin," tulis akun BPBD Tangerang, seperti yang dilihat pada Rabu (6/8/2025).
Baca Juga: Geger Pungli Rekrutmen Damkar DKI: Setoran Rp 50 Juta? DPRD Beri Ultimatum Keras!
Kepanikan memuncak ketika Z dan keluarganya menyadari bahwa borgol tersebut tidak bisa dilepaskan secara manual.
Masalahnya sepele namun krusial: kunci borgol tersebut ternyata sudah hilang.
Sang kakak, pemilik borgol, menjelaskan kepada petugas bahwa ia biasa menyimpan borgol tersebut di dalam rumah.
"Saat sang kakak tidak ada di rumah, sang adik Z mainin dan memasangkan borgol di tangannya sendiri," lanjut keterangan tersebut.
Tak ada cara lain, keluarga pun memutuskan untuk mencari pertolongan profesional.
Mereka membawa Z ke Pos Damkar Kosambi, berharap para petugas penyelamat tersebut memiliki solusi untuk membebaskan tangan Z dari jeratan borgol.
Berita Terkait
-
Geger Pungli Rekrutmen Damkar DKI: Setoran Rp 50 Juta? DPRD Beri Ultimatum Keras!
-
Segera Buka Rekrutmen Damkar, Warga Luar Jakarta Boleh Daftar, Pramono: Walau Kemudian Jadi Beban
-
Bantu Warga Kesurupan, Petugas Damkar Tangerang Viral: 'Itu Asli, Bukan Gimmick!'
-
Kebakaran Pasar Taman Puring Tak Ada Korban, Petugas Damkar Tetap Siaga hingga Pagi
-
Sejumlah 34 Unit Damkar dan 115 Personel Dikerahkan, Kebakaran Taman Puring Berhasil Dipadamkan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah