Suara.com - Siapa Sri Radjasa Chandra? Eks Intel BIN Menyebut Gerakan Riau Merdeka Muncul Kembali
Sosok Kolonel Infanteri (Purn) Sri Radjasa Chandra tengah menjadi perbincangan setelah menyinggung soal adanya rencana deklarasi Riau Merdeka.
Dia yang mengaku seorang mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) menyampaikan hal tersebut dalam podcast di akun YouTube Forum Keadilan TV, Kamis (7/8/2025).
Dalam podcast yang dipandu Jurnalis Senior Darmawan Sepriyossa, Sri Radjasa menyebut menerima informasi yang diklaim valid, bahwa telah berlangsung rapat tertutup di Riau oleh kelompok tertentu yang mewacanakan deklarasi Riau Merdeka.
"Ini ngeri. Beberapa hari lalu, pendukung Jokowi di Riau mengadakan rapat gelap membahas wacana gerakan Riau Merdeka. Gila!" kata Sri Radjasa.
"Bisa dipercaya, karena dia (informan) dulu adalah kaki tangan anak panah saya di lapangan. Karena Riau kan pernah punya pengalaman separatis," sambungnya.
Sri Radjasa menduga kelompok ini tengah berupaya menghidupkan kembali gerakan separatis yang pernah digagas almarhum Tabrani Rab pada awal era reformasi.
Lantas siapakah Sri Radjasa Chandra yang pernyataannya menggemparkan itu?
Baca Juga: Sejarah Negara Riau Merdeka: Gugatan Keadilan dari Jantung Sumatera yang Terluka
Kolonel Infanteri (Purn) Sri Radjasa Chandra merupakan eks pejabat intelijen aktif di Badan Intelijen Negara (BIN).
Dia diklaim telah menangani operasi intelijen sensitif dan konflik di daerah konflik seperti Aceh dan Papua. Karier militernya terentang panjang, dengan banyak dihabiskan di wilayah Aceh pada masa konflik.
Sri Radjasa merupakan sosok yang unik dalam lanskap militer dan wacana publik Indonesia. Ia bukan sekadar mantan perwira intelijen TNI AD, tetapi juga seorang penulis dan pengamat yang kerap menyuarakan perspektif tajam mengenai isu-isu strategis, politik, dan sosial.
Dia sempat menjabat di lingkungan Kodam Iskandar Muda sebagai staf intelijen dan pernah dekat dengan Mayjen (Purn) Soenarko, Pangdam IM periode 2008–2009.
Sri Radjasa juga dikenal menaruh perhatian besar pada aspek kemanusiaan di tengah dinamika militer yang tergambar jelas dalam bukunya yang cukup dikenal, Intel Juga Manusia.
Dalam bukunya tersebut diceritakan, intel bukan hanya sebagai mesin pengumpul informasi, melainkan juga sebagai individu yang berempati.
Berita Terkait
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Classy dan Elegan! 6 Inspirasi Suit Style ala Kim Woo Bin yang Wajib Dicoba
-
Habib Umar Bin Hafidz Keturunan Apa? Kehadirannya Disambut Lautan Manusia di Monas
-
Kenapa Doa Tak Dikabulkan? Jawaban Habib Umar Bikin Banyak Orang Tersadar
-
Agama Azka Corbuzier Apa? Deddy Corbuzier Minta Habib Umar bin Hafidz Doakan Anaknya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global