Suara.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan melakukan pilot project uji petik diseminasi pengintegrasian materi lalu lintas yang masuk ke dalam kurikulum sekolah pada pembelajaran Pendidikan Pancasila.
Hal tersebut dilakukan Satlantas Banjarmasin bersama Korlantas Polri dalam melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Diseminasi 2025 di wilayah hukum Polresta Banjarmasin.
"Kegiatan yang kami lakukan ini menyasar para guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan para siswa-siswi SMAN 2 Banjarmasin, untuk memasukkan pendidikan lalu lintas ke kurikulum sekolah," ucap Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polresta Banjarmasin Ipda Ansyah Bhakti Satyabharda di Banjarmasin, Minggu 10 Agustus 2025.
Ipda Ansyah mengatakan dalam kegiatan itu hadir personel Korlantas Polri, Subdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel, Kanit dan Unit Kamsel Satlantas Polresta Banjarmasin, serta Unit Regident.
Di mana, mereka semua bersama-sama melakukan pemantauan, evaluasi, dan memberikan pembekalan terkait integrasi pendidikan lalu lintas dalam kurikulum sekolah.
Perwira muda Polri itu juga mengatakan hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah penerapan nyata pendidikan lalu lintas dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/MA.
Diharapkan dengan adanya program pendidikan lalu lintas masuk ke dalam kurikulum sekolah, nantinya dapat membentuk generasi pelajar yang terdidik, tertib, dan peduli keselamatan berlalu lintas sejak dini.
"Kami ingin adik-adik kita yang masih berstatus pelajar sudah paham betul sejak dini terkait kepedulian keselamatan berlalu lintas sejak dini," terang Ipda Ansyah di dampingi Kasubnit 3 Kamsel Satantas Polresta Banjarmasin Aiptu Budiono.
Sementara itu beberapa waktu lalu, Satlantas Polresta Banjarmasin, jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau kepada para pelajar di SMPN 27 Banjarmasin, untuk tidak mengendarai sepeda motor saat berangkat ke sekolah.
Baca Juga: Dalih Pelestarian, DPR Ingin Budaya Betawi jadi Mata Pelajaran Siswa di Sekolah: Tak Ada Cara Lain!
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polresta Banjarmasin Ipda Ansyah Bhakti Satyabharda saat menjadi pembina upacara bendera di SMPN 27 Banjarmasin.
"Kami mengingatkan kepada seluruh pelajar agar tidak mengendarai sepeda motor karena secara usia belum memenuhi persyaratan legal," ucapnya mewakili Kasat Lantas Polresta Banjarmasin
Selain itu, Ipda Ansyah juga menekankan pentingnya penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) jika diantar jemput oleh orang tua, demi keselamatan bersama.
“Sayangilah nyawa kalian, karena adik adik semua adalah generasi penerus dan harapan bangsa. Hindari tindakan berbahaya seperti mengendarai motor tanpa helm serta melanggar aturan lalu lintas. Jangan sampai kalian menjadi korban ataupun pelaku pelanggaran,” pesan Ipda Ansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta