Suara.com - Pernyataan Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, yang mengaitkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan potensi peningkatan kemampuan matematika dan bahasa Inggris siswa memicu perbincangan hangat di ruang publik.
Salah satu respons paling tajam datang dari pegiat media sosial, Denny Siregar, yang secara terbuka menyindir logika di balik pernyataan tersebut.
Stella Christie sebelumnya menyampaikan pandangannya saat mengunjungi stan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.
Menurut Stella, program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini tidak hanya berhenti pada pemenuhan gizi, tetapi bisa menjadi medium pembelajaran yang inovatif.
"Setiap hari adalah kesempatan luar biasa bagi anak-anak untuk belajar. Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," ujar Stella.
Stella menjelaskan lebih lanjut bahwa MBG dapat dioptimalkan jika dikemas melalui cara-cara yang kreatif.
Stella mengklaim bahwa berdasarkan bukti ilmiah, program ini mampu menjadi sarana motivasi, pemicu untuk mengasah daya ingat, serta meningkatkan semangat belajar anak-anak secara efektif.
Namun, gagasan ini disambut dengan skeptisisme oleh Denny Siregar. Melalui akun media sosial Threads miliknya, Denny mengunggah tangkapan layar sebuah berita yang memuat pernyataan Wamen Stella.
Dengan gaya khasnya yang sinis bercampur humor, ia menuliskan komentar singkat yang langsung viral dan memancing ribuan reaksi warganet.
Baca Juga: Hendak Disantap Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo di Papua Ada Belatung
"Sudah 2 jam nyari-nyari hubungannya dan masih nggak ketemu," tulis Denny Siregar dikutip Senin, 11 Agustus 2025.
Komentar tersebut sontak menjadi sorotan dan membuka ruang diskusi yang lebih luas di kalangan masyarakat.
Banyak yang mempertanyakan korelasi langsung antara program pemberian makanan dengan peningkatan keterampilan numerik dan bahasa asing, serupa dengan keheranan yang diungkapkan Denny.
Sebagian warganet menilai pernyataan tersebut terkesan mengada-ada dan merupakan upaya untuk melebih-lebihkan manfaat program MBG.
Berita Terkait
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
Bukan dari Prabowo, Perempuan Ini Bagikan Momen Dapat 'MBG' dari BLACKPINK
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya