Suara.com - Hanya dalam hitungan tiga hari, misteri kematian tragis yang menimpa DJS (23), seorang karyawati warung sate di Bunga Mayang, Lampung Utara, berhasil diungkap.
Tim gabungan Tekab 308 Presisi Polres Lampung Utara dan Polda Lampung sukses meringkus pelaku di balik aksi pencurian, pemerkosaan, dan pembunuhan yang menggemparkan warga pada Jumat (8/8/2025) lalu.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Lampung Utara, Senin (11/8/2025), polisi membeberkan serangkaian fakta mengerikan di balik kasus ini.
1. Berawal dari Niat Mencuri, Berakhir Pembunuhan Sadis
Motif di balik kejahatan biadab ini ternyata sangat sepele. Pelaku, RRD (19), pada awalnya hanya berniat untuk mencuri uang. Namun, aksinya kepergok oleh korban, DJS. Panik dan takut perbuatannya terbongkar, pelaku gelap mata dan mengambil jalan pintas yang paling mengerikan.
"Dari hasil pemeriksaan pelaku diketahui bahwa dirinya nekat mencuri pemerkosa dan membunuh korban lantaran takut perbuatannya aksi pencurian dipergoki korban," terang Kasat Reskrim AKP Apfryadi Pratama.
2. Kronologi Mencekam di Lantai Dua Warung
Pelaku telah merencanakan aksi pencuriannya. Sehari sebelum kejadian, ia sudah mengintai lokasi dan mengawasi kotak amal di warung tersebut.
Keesokan harinya, ia melancarkan aksinya dengan memanjat pagar dan masuk ke lantai dua, tempat kamar korban berada. Setelah berhasil mengambil uang dari tas korban dan kotak amal, aksinya diketahui.
Baca Juga: Ayahnya Marah Setelah Prada Lucky Meninggal, Kodam IX/Udayana Anggap Wajar
"Saat dipergoki korban dan jerit minta tolong, pelaku langsung menutup muka korban mengunakan bantal dan mencekik leher korban hingga tak berdaya setelah itu diperkosanya dan membunuhnya," papar AKP Apfryadi.
Korban, yang diidentifikasi berinisial DJS (24), seorang warga Kecamatan Abung Timur, ditemukan dalam sebuah kamar di warung sate tersebut sekitar pukul 03.45 WIB.
Kondisinya saat itu jauh dari kata wajar. Tanda-tanda kekerasan brutal terlihat jelas di tubuhnya. Luka seperti bekas cekikan melingkar di lehernya, menjadi saksi bisu perjuangan terakhirnya.
Lebih mengerikan lagi, darah segar mengalir dari telinga dan kemaluannya, menguatkan dugaan bahwa ia tidak hanya dibunuh, tetapi juga menjadi korban kekerasan seksual yang keji.
3. Pelaku Ternyata Remaja 19 Tahun, Warga Sekitar
Fakta yang paling mengejutkan adalah identitas pelaku. RRD, sang pelaku, ternyata masih berusia 19 tahun dan merupakan warga Desa Tanah Abang, Kecamatan Bunga Mayang, yang notabene tidak jauh dari lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Ayahnya Marah Setelah Prada Lucky Meninggal, Kodam IX/Udayana Anggap Wajar
-
"Mamak Tunggu di Rumah, Diva" Pilu Ibu Menanti Paskibra Madina yang Tak Pernah Kembali
-
Jejak Kriminal Pembunuh Joel Tanos Cucu 9 Naga Sulut, Pernah Habisi Nyawa Pegawai Bank hingga Ojol!
-
Detik-detik Nahas Alberto Tanos Ditusuk dari Dada hingga Leher Buntut Pergoki Pacar Pesta Miras
-
Pembunuh Cucu 9 Naga Sulut Diampuni, Janji Oma Joel Tanos ke Tersangka: Kami Tak akan Menuntut
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi