Suara.com - Pernyataan Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) memicu polemik dan perbincangan luas di ruang publik.
Gagasannya yang mengaitkan program tersebut dengan peningkatan kemampuan akademis siswa menuai kritik tajam.
Berikut adalah rangkuman fakta-fakta kunci di balik pernyataan kontroversial Wamen Stella:
1. Klaim MBG Tingkatkan Skill Matematika dan Bahasa Inggris
Polemik bermula saat Wamen Stella berkunjung ke stan Badan Gizi Nasional (BGN) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia menyebut program unggulan pemerintah ini punya manfaat lebih dari sekadar pemenuhan gizi. Menurutnya, MBG bisa menjadi sarana belajar matematika dan Bahasa Inggris.
"Setiap hari adalah kesempatan luar biasa bagi anak-anak untuk belajar. Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," ujar Wamen Stella.
2. Bisa Jadi Pemicu Semangat Belajar
Stella menjelaskan lebih lanjut bahwa MBG dapat dioptimalkan jika dikemas secara kreatif. Ia mengklaim, berdasarkan bukti ilmiah, program ini dapat menjadi sarana motivasi, pemicu untuk mengasah daya ingat, serta meningkatkan semangat belajar anak-anak secara efektif.
3. Disentil Pegiat Media Sosial
Baca Juga: Menteri Pigai: MBG Adalah Hak Asasi, Negara Wajib Penuhi!
Gagasan ini disambut skeptis oleh banyak pihak, salah satunya pegiat media sosial Denny Siregar. Melalui akun media sosialnya, Denny mengunggah tangkapan layar berita berisi pernyataan Stella dengan komentar singkat yang langsung viral.
"Sudah 2 jam nyari-nyari hubungannya dan masih nggak ketemu," tulis Denny Siregar pada Senin, 11 Agustus 2025.
4. Tuai Badai Kritik dari Warganet
Pernyataan Wamen Stella memicu reaksi keras di media sosial. Banyak warganet yang meragukan klaim tersebut dan menuntut adanya bukti data yang valid. Sebagian bahkan menyebut gagasan itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Halu tingkat tinggi, aku seorang pendidik, dan sekolah tempat mengajarku juga dapat MBG, fakta di lapangan,sama saja, intinya bukan karena MBG ya, tapi usaha dan ketekunan anak-anak didik," tulis seorang warganet.
5. Latar Belakang Pendidikan Mentereng
Berita Terkait
-
Menteri Pigai: MBG Adalah Hak Asasi, Negara Wajib Penuhi!
-
Balasan Netizen Usai Wamen Stella Sebut MBG Bikin Jago Matematika: Coba Kasih ke Gibran Dulu!
-
Pendidikan Wamen Stella, Logikanya Dipertanyakan Denny Siregar Terkait MBG dan Matematika
-
Tajam Sekaligus Lucu, Denny Siregar Sentil Wamen Stella yang Puji MGB Tingkatkan Skill Matematika
-
Hendak Disantap Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Prabowo di Papua Ada Belatung
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan