Suara.com - Pemukiman warga di kawasan Jl Remaja, Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur diserang oleh puluhan gangster bersenjata tajam, pada Minggu (10/8/2025).
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis pada Senin (11/8/2025) menampilkan puluhan gangster yang mengendarai motor, menghampiri pemukiman warga di Jalan Remaja.
Kemudian, beberapa dari mereka turun dari motor dan berlari mendobrak pagar besi pemukiman warga untuk menerobos masuk.
“Tiba-tiba ada 50 motor, nggak tau tiba-tiba nyerang aja, nggak ada lawan.” ujar Bunga, salah satu warga, yang menceritakan kejadian, dari video unggahan tersebut.
Aksi yang terjadi secara tiba-tiba tersebut seketika membuat para warga takut dan panik, terlebih lagi para gangster juga melakukan penyerangan kepada warga yang terlihat berada di jalan tersebut.
Di samping itu, aksi gangster tersebut juga mengakibatkan kerusakan properti milik warga dan merusak kaca kios milik warga.
Motif pasti dari aksi tersebut belum diketahui, termasuk asal dari puluhan gangster tersebut.
“Kita juga nggak tau mereka datang dari mana,” lanjut Bunga, menambahkan keterangannya.
Sebagai langkah pencegahan setelah terjadinya aksi tersebut, petugas Satpol PP Pulogadung dialokasikan untuk melakukan penjagaan.
Baca Juga: Tragedi Pelajar di Koja: 4 Remaja Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras, Korban Luka Parah
Kasus penyerangan tersebut juga sedang dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian Sektor Pulo Gadung.
Postingan ini pun langsung dibanjiri komentar warganet.
"Lapor polisi bakal diusut ga? jangan sampe warga bertindak sendiri kalo pihak yang berwajib ga turun tangan," komentar seorang warganet.
"Udah ajak cod'an dulu itu makanya di paketin Ama musuh Nye min bukan asli nyerang aja," sahut lainnya.
"Anarkis, Ketengkep, Surat Pernyataan, Keluar. Ulang terus," timpal warganet lain.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Buka Posko Terpadu di Manggarai Usai Tawuran yang Libatkan Tiga Kelompok
-
Anak SD Terlibat Tawuran di Depok, Menteri PPPA Minta Sekolah Evaluasi
-
Menteri PPPA Minta Bocah SD yang Tawuran di Depok Tidak Dihukum Pidana: Mereka Korban
-
Ogah Tiru Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak TNI, Begini Jurus Pramono Urus Kasus Tawuran di Jakarta
-
Duarr! Ledakan Petasan Picu Tawuran Warga di Manggarai, Tukang Parkir Jadi Korban
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh