Suara.com - Ribuan massa aksi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa mundur usai ditembak gas air mata oleh aparat kepolisian. Kericuhan terjadi ketika massa aksi hendak mendobrak pintu pagar Kantor Bupati Pati tapi dihadang oleh polisi menggunakan water canon.
Begitu gas air mata ditembakan, massa aksi langsung menjauhi area gerbang Kantor Bupati. Situasi itu dibagikan oleh akun Info Jateng di X.
Dari video juga terlihat massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati itu sempat membalas tindakan itu dengan melemparkan botol air mineral ke arah polisi.
Akun itu menyebutkan kalau massa terpaksa mundur karena menyadari tak mungkin melawan aparat yang memiliki senjata.
"Puluhan Ribu Masa Bubar saat gas air mata keluar. Wong Pati Ora Sepele lur. Kita Mundur karena tidak punya Senjata (beda dengan yang amanken)," tulis akun tersebut.
Dari video yang diterima Suara.com di salah satu persimpangan jalan di Pati terlihat asap putih dari gas air mata menyebar ke udara. Massa pun berlarian dan berupaya menutupi hidung dan mata yang perih karena gas air mata.
Terdengar pula suara ledakan dari video yang direkam dari rumah warga tersebut.
Postingan itu turut memicu reaksi warganet di X. Tak sedikit yang menyayangkan tindakan aparat polisi dalam mengamankan massa aksi.
"Sama rakyat sendiri kek gitu?" tanya @petanxxxx.
Baca Juga: Fenomena Bendera One Piece di Demo Pati: Ketika Nakama Turun ke Jalan Melawan Kekuasaan Arogan
"Mengingatkan saja, kalau peluru gas airmata itu dibeli dengan uang pajak rakyat. Bukan uangnya bupati," sindir warganet @cahyxxxx.
"Kalo tidak mundur, besok ada massa yang lebih besar," ucap @wanxxxxx.
Diketahui, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu meminta agar Bupati Pati, Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Massa terlihat membawa berbagai atribut, termasuk bendera jolly roger bergambar tengkorak dari anime One Piece yang kini sedang ramai dikibarkan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.
Meski demikian, banyak juga massa yang tetap mengibarkan bendera merah putih atau dibarengi dengan bendera One Piece.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan