Suara.com - Lupakan sejenak spanduk protes dengan tulisan formal dan kaku. Pemandangan di Alun-alun Pati pada Rabu pagi menyajikan sesuatu yang jauh lebih epik dan tak terduga.
Di tengah lautan massa yang menuntut Bupati Pati Sudewo mundur, sejumlah bendera hitam dengan simbol tengkorak bertopi jerami berkibar gagah.
Ya, itu adalah bendera kelompok Bajak Laut Topi Jerami dari serial anime legendaris, One Piece.
Aksi ini sontak viral, meledak di linimasa Twitter, TikTok, dan Instagram. Pertanyaannya bukan lagi sekadar 'ada demo apa di Pati?', melainkan 'Kenapa ada bendera Luffy di sana?'.
Fenomena ini adalah bukti nyata bagaimana budaya pop telah menjadi bahasa perlawanan baru bagi anak muda.
Bukan Sekadar Anime Simbol Perlawanan Terhadap Tirani
Bagi mereka yang bukan penggemar, ini mungkin hanya gambar tengkorak. Tapi bagi jutaan nakama (sebutan untuk para penggemar setia One Piece) di seluruh dunia, simbol ini punya makna yang sangat dalam.
One Piece bukan sekadar cerita tentang petualangan mencari harta karun. Ini adalah epos besar tentang:
Melawan Otoritas Absolut Karakter utama, Monkey D. Luffy dan krunya, secara konsisten melawan 'Pemerintah Dunia' (World Government) yang korup dan 'Naga Langit' (Tenryuubito), kaum bangsawan yang menganggap diri mereka dewa dan bisa bertindak semena-mena terhadap rakyat biasa.
Baca Juga: Demo Membara Tuntut Bupati Sudewo Mundur: Rakyat Pati Murka Jebol Pagar DPRD Pakai Perahu!
Impian terbesar Luffy adalah menjadi Raja Bajak Laut, sosok yang paling bebas di lautan. Semangat kebebasan ini menular ke semua aliansinya.
Para nakama berasal dari latar belakang berbeda, namun bersatu di bawah satu bendera untuk tujuan yang sama, melindungi yang lemah dan menumbangkan tirani.
Konteks inilah yang membuatnya sangat relevan dengan situasi di Pati. Pernyataan Bupati Sudewo yang dianggap meremehkan dan mempersilakan warga demo dengan jumlah besar, dipersepsikan sebagai bentuk arogansi kekuasaan, mirip seperti karakter antagonis dalam One Piece.
Warga seolah memposisikan diri sebagai aliansi Luffy yang bangkit melawan ketidakadilan tersebut.
Dari Alun-alun ke Linimasa, Suara Gen Z yang Menggema
Penggunaan simbol One Piece adalah strategi komunikasi yang jenius dari para demonstran muda. Ia berhasil melakukan beberapa hal secara bersamaan:
Tag
Berita Terkait
-
Jawaban Gubernur Luthfi Soal Tuntutan Mundur Bupati Pati: Mekanismenya Harus di DPRD
-
Bukan Jurnalis Biasa: Sosok Lilik Yuliantoro, Korban Demo Pati yang Pernah Jalan Kaki Yogya-Jakarta
-
Mbedah Akar Demo Pati: Di Balik Kebijakan Kenaikan PBB 250 Persen yang Memicu Amarah Publik
-
Petani Pati Kompak Donasi Hasil Panen, Galang Aksi Gulingkan Bupati Sudewo
-
Update Demo Pati: Kabar Wartawan Meninggal Tidak Benar, Dirawat di RSUD Soewondo
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X