Suara.com - Jagat maya Pati dan sekitarnya diguncang hebat oleh selembar surat yang menyebar secepat kilat.
Pertanyaan terbesar yang beredar liar di grup-grup WhatsApp hingga lini masa media sosial hanya satu yakni benarkah Bupati Pati Sudewo telah menyerah pada tekanan dan menandatangani surat pengunduran diri?
Jawabannya: tidak.
Hasil penelusurannya, surat yang viral dengan kop surat resmi Pemkab Pati, lengkap dengan materai Rp10.000 dan tanda tangan yang meyakinkan itu, ternyata hanyalah sebuah 'drama' panggung diciptakan untuk menggoyang kursi orang nomor satu di Pati.
Ini adalah sebuah informasi hoaks, namun tampaknya hoaks yang lahir dari rahim kemarahan dan frustrasi massa.
Surat tersebut pertama kali muncul dan menjadi pusat perhatian saat aksi unjuk rasa besar-besaran yang berujung ricuh di depan kantor Bupati Pati.
Di tengah kepulan asap dan teriakan massa, selembar surat itu diacung-acungkan ke udara, seolah menjadi bukti kemenangan rakyat.
Banyak yang sempat terkecoh dan percaya bahwa sang bupati telah takluk. Euforia sesaat sempat terasa di kalangan pendemo.
Namun, 'otak' di balik surat tersebut bukanlah peretas misterius atau orang dalam pemerintahan yang berkhianat.
Baca Juga: Demo Pati Ricuh: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban
Melainkan, para demonstran itu sendiri. Surat palsu itu diakui sebagai bagian dari strategi dan alat tekanan massa aksi.
Mereka membuatnya serealistis mungkin untuk membangun narasi bahwa desakan mereka telah berhasil, dengan harapan dapat semakin memompa semangat perlawanan dan menekan psikologis sang bupati.
Sikap Sudewo sendiri sangat kontras dengan isi surat palsu tersebut.
Jauh dari kata mundur, ia justru dengan tegas menyatakan akan tetap bertahan di posisinya.
Dalam pernyataannya kepada media, ia menolak mentah-mentah tuntutan untuk lengser, yang puncaknya berujung pada penggunaan Hak Angket oleh DPRD.
"Tuntutan mundur saya kira tidak (akan dipenuhi), karena saya dipilih oleh masyarakat Pati. Saya punya tanggung jawab untuk melaksanakan program-program demi masyarakat Pati," tegas Sudewo, membantah rumor yang beredar dengan sikap yang kukuh.
Berita Terkait
-
Demo Pati Ricuh: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Anak-anak dan Wanita Jadi Korban
-
Pati Memanas! Warganet Juga Demo Instagram Bupati Sudewo: Lengserkan
-
Bisakah DPRD Lengserkan Bupati Pati Usai Didemo Rakyat, Semua Partai Mau Ikut?
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
Didemo Warga, Keterangan Bupati Sudewo di Wikipedia Sempat Diganti: Dilengserkan Oleh Rakyat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!