Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Perdana jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) partainya periode 2025-2030 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025) ini.
Rapat ini disebut juga akan diwarnai acara pelantikan pengurus DPP yang belum sempat dilantik dalam Kongres ke-VI di Bali beberapa waktu lalu.
"Rapat perdana DPP 2025-2030 berlangsung siang ini," kata Hendrawan kepada Suara.com, Kamis.
Saat ditanya apakah dalam rapat tersebut untuk menentukan posisi Sekretaris Jenderal yang kekinian masih dirangkap oleh Megawati Soekarnoputri, Hendrawan enggan menjawab.
"Belum tahu, kita tunggu saja," katanya.
Ia hanya menegaskan, bahwa dalam rapat hari ini juga akan ada acara pelantikan DPP yang belum ikut dilantik dalam Kongres ke-VI PDIP.
"Saya dengar ada pelantikan pengurus DPP yang belum ikut pelantikan di Bali," pungkasnya.
Rapat perdana kepengurusan baru ini menjadi sorotan karena posisi sekjen definitif masih kosong.
Usai Kongres VI PDIP di Bali pada awal Agustus lalu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan bahwa dirinya akan merangkap jabatan sebagai sekjen untuk sementara waktu.
Baca Juga: Siapa Sekjen PDI Perjuangan yang Baru? Ini Bocoran Puan Maharani
Hal ini menyusul tidak masuknya nama Hasto Kristiyanto, sekjen periode sebelumnya, dalam struktur DPP 2025-2030.
Sebelumnya, sejumlah elite partai, termasuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, telah mengisyaratkan akan ada "kejutan" terkait figur yang akan menduduki kursi orang nomor dua di partai banteng tersebut.
Pernyataan ini memanaskan spekulasi publik mengenai kandidat potensial yang akan dipilih langsung oleh Megawati.
Berita Terkait
-
Efek Kejut Sekjen PDIP; Dua Nama Ini Bisa Gantikan Posisi Hasto Kristiyanto
-
Megawati Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Selamat Ginting : Jelas Ini Pragmatisme Politik
-
Misteri Jabatan Sekjen PDIP, Publik Diminta Tunggu Kejutan dari Megawati
-
Sinyal Jokowi 'Tenggelam', Absen 17 Agustus Hindari Megawati? Manuver Prabowo Ambil Alih Panggung
-
Siapa Sekjen PDI Perjuangan yang Baru? Ini Bocoran Puan Maharani
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!