Suara.com - Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri untuk menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP). Pucuk jabatan tertinggi di PDIP itu kembali dipegang oleh Hasto usai bebas dari penjara berkat amnesti yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi itu, pengamat politik Trubus Rahadiansyah menyebut penunjukan kembali Hasto di kursi sekjen bisa menjadi blunder bagi PDIP. Pasalnya, menurutnya, PDIP bisa dianggap tidak mendukung soal pemberantasan korupsi.
"PDIP tidak pro pada pemberantasan korupsi, penunjukkan Hasto kembali jadi Sekjen malah menodai citra PDIP," bebernya saat dihubungi pada Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, meski telah bebas, status Hasto sebagai pelaku korupsi tetap melekat karena tindakan pidananya tidak bisa dihapuskan oleh pengadilan.
Diketahui, Hasto sempat dijatuhi vonis selama 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Vonis penjara itu lantaran Hasto terbukti terlibat kasus suap kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan demi meloloskan Harun Masiku menjadi anggota DPR RI.
"Pemberian amnesti itu membenarkan kalau Hasto korupsi," ungkapnya.
Dia juga menyebut jika keputusan PDIP yang kembali memilih Hasto sebagai sekjen bisa membawa kerugian bagi partai besutan Megawati tersebut. Sebab, jejak rekam Hasto dalam kasus korupsi bisa berdampak kepada simpati publik kepada PDIP.
"Ini Hasto banyak 'minusnya', tidak ada 'plusnya'. Karena amnesti itu membenarkan bahwa dia koruptor, karena pemberian amnesti konteksnya hanya tidak menjalani hukuman," ujarnya.
Hattrick jadi Sekjen PDIP usai Bebas Penjara
Baca Juga: Rakyat Pati Melawan: Bupati Sudewo Diam-diam Disemprot Mendagri Tito, Gubernur Jateng Ikut Ditegur!
Kabar PDIP mempertahankan posisi Hasto sebagai sekjen partai diungkapkan oleh Ganjar Pranowo. Kembali dilantiknya Hasto menjadi sekjen diputuskan dalam rapat DPP PDIP yang digelar di Kantor DPP PDIP, siang tadi.
Terkait keputusan Hasto sebagai Sekjen PDIP dibenarkan oleh Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi Suara.com.
"Betul (Hasto dilantik kembali menjadi Sekjen PDIP)," ujar Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan Desa itu saat dihubungi Suara.com, Kamis.
Terkait keputusan itu, Hasto tiga kali alias hattrick menjadi Sekjen PDIP.
Senada dengan itu, Ketua DPP PDIP bidang Organisasi dan Keanggotaan, Andreas Hugo Pareira, membenarkan kabar tersebut.
"Sudah dilantik, Sekjen Hasto," katanya.
Namun, belum ada keterangan resmi dari Megawati selaku Ketum PDIP terkait alasan mempertahankan Hasto sebagai sekjen setelah bebas penjara berkat amnesti Presiden Prabowo.
Berita Terkait
-
Rakyat Pati Melawan: Bupati Sudewo Diam-diam Disemprot Mendagri Tito, Gubernur Jateng Ikut Ditegur!
-
Anggap Bupati Pati Konyol, Rocky Gerung Sebut Kemarahan Rakyat Mustahil Diredam: Itu Pesan Langit!
-
Desak Mundur Bupati Pati, Rekam Jejak Hercules: Penguasa Tanah Abang yang Utang Nyawa ke Prabowo
-
Ngeri! Hercules Ultimatum Bupati Pati Sudewo: Lebih Baik Mundur Sebelum Diusir Rakyat!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah