Suara.com - Jagat maya Indonesia kembali digemparkan oleh sebuah video pengajian yang isinya dianggap sangat kontroversial dan meresahkan.
Pusat dari kehebohan ini adalah seorang penceramah perempuan yang dikenal dengan nama Umi Cinta.
Pengajiannya di Bekasi, Jawa Barat, menjadi viral bukan karena kesejukan dakwahnya, melainkan karena dugaan praktik yang tak lazim: menawarkan "tiket masuk surga" dengan mahar Rp1 juta dan menyebarkan ajaran yang dinilai dapat merusak keharmonisan rumah tangga.
Kontroversi ini dengan cepat membelah opini publik dan memantik reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Bagaimana duduk perkara sebenarnya? Berikut adalah 5 fakta penting yang terungkap dari polemik pengajian Umi Cinta.
1. Viral 'Tiket Surga' Bermahar Rp1 Juta
Semua bermula dari unggahan video di media sosial yang menunjukkan suasana pengajian Umi Cinta.
Dalam narasi yang menyertai video tersebut, terungkap sebuah praktik yang sangat mengejutkan. Para jemaah diduga diminta untuk membayar uang infak sebesar Rp1 juta per orang.
Uang tersebut, menurut klaim yang beredar, bukan sekadar donasi biasa, melainkan sebuah jaminan untuk bisa masuk surga tanpa hisab. Tentu saja, klaim "menjual surga" ini langsung menjadi pemicu utama kemarahan dan kecaman publik.
Baca Juga: Lokasi Jamaah Pengajian Umi Cinta di Mana? Viral 'Biaya' Masuk Surga Bayar 1 Juta
2. Ajaran yang Dianggap Merusak Rumah Tangga
Selain dugaan tarikan infak selangit, hal yang lebih meresahkan adalah isi dari ajaran Umi Cinta. Dari berbagai kesaksian yang viral, sang ustadzah dituding mengajarkan hal-hal yang dapat memicu konflik dalam keluarga.
"Viral Pengajian Umi Cinta Di Bekasi Bayar Rp1 Juta Masuk Surga, Istri Lawan Suami, Anak Durhaka," begitu bunyi salah satu judul berita yang merangkum keresahan ini.
Jemaah perempuan disebut-sebut didorong untuk tidak patuh, bahkan melawan suami jika tidak sejalan.
Anak-anak pun diklaim diajarkan untuk durhaka kepada orang tua. Ajaran ini dinilai sangat berbahaya karena menyerang fondasi utama masyarakat, yaitu keluarga.
3. Dicibir Habis-habisan oleh Warganet
Berita Terkait
-
Lokasi Jamaah Pengajian Umi Cinta di Mana? Viral 'Biaya' Masuk Surga Bayar 1 Juta
-
Bantah Tarik Infak Rp1 Juta dan Janjikan Surga, Begini Pembelaan Umi Cinta
-
Terungkap! Ini Hasil Investigasi MUI Soal Pengajian Umi Cinta yang Dituding Sesat
-
6 Fakta Pengajian Umi Cinta di Bekasi, Bayar Infak Rp1 Juta Dapat Jaminan Masuk Surga
-
Patok Mahar Rp1 Juta Dijamin Surga, Pengajian Umi Cinta Bikin Legislator PKB Murka: Ajaran Sesat!
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra