Suara.com - Penunjukan kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan untuk ketiga kalinya atau "hattrick" bukanlah tanpa alasan.
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, menyebut keputusan ini merupakan langkah strategis Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menghadapi situasi politik nasional yang sedang bergejolak.
Menurut Ganjar, kondisi politik saat ini tidak bisa dianggap biasa saja.
Ia menggunakan istilah "turbulensi" untuk menggambarkan dinamika yang sedang terjadi, yang menurutnya dipahami oleh semua partai politik.
"Karena situasi eksternal juga berubah. Ini kan situasi politik tidak biasa-biasa saja. Ini sedang terjadi turbulensi," kata Ganjar saat ditanya wartawan mengenai makna di balik penunjukan Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Ia menegaskan bahwa dalam kondisi seperti ini, setiap partai, termasuk PDI Perjuangan, perlu mengambil langkah-langkah spesifik.
Ganjar meyakini penunjukan Hasto adalah hasil dari kalkulasi matang Megawati dalam membaca arah politik bangsa.
"Dan saya kira Ibu pasti sudah mempertimbangkan situasi dengan matang," tambahnya.
Ketika disinggung mengenai peran Sekjen sebagai jembatan komunikasi dengan pemerintah pusat, Ganjar menepis keraguan bahwa posisi PDIP sebagai penyeimbang akan memutus dialog.
Baca Juga: Cinta Bersemi di Panggung Tuntutan Mundur Bupati Pati Sudewo, Foto Nikah Ini Jadi Tamparan Elegan
Ia memastikan bahwa komunikasi tetap berjalan.
"Saya kira terjadi komunikasi kan. Waktu Kongres juga ada komunikasi kan. Kan ada yang posting-posting itu, gitu kan. Jadi sebenarnya komunikasi jalan," ungkap Ganjar.
Ia menegaskan, sebagai partai penyeimbang, PDI Perjuangan akan terus membuka ruang dialog dengan pihak manapun, termasuk dengan pemerintah.
Peran Hasto sebagai Sekjen dinilai masih sangat relevan untuk menjalankan fungsi komunikasi strategis tersebut.
"Maka sebagai partai penyeimbang, tentu komunikasi akan dibuka dengan siapapun," pungkasnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Perdana jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) partainya periode 2025-2030 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025) ini.
Berita Terkait
-
Misteri Jabatan Sekjen PDIP, Publik Diminta Tunggu Kejutan dari Megawati
-
PDIP Jaga Jarak dari Kekuasaan, Tapi Tetap Kawal Kebijakan Prabowo
-
Sinyal Jokowi 'Tenggelam', Absen 17 Agustus Hindari Megawati? Manuver Prabowo Ambil Alih Panggung
-
Bongkar 'Gerak Tipu' Prabowo Subianto Lewat Amnesti, Jokowi Ditinggal, Megawati Dirangkul?
-
Prabowo Dinilai Tiru Gaya Jokowi: Beda Kata dan Perbuatan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal