Suara.com - Sebuah video yang beredar di media sosial dan menjadi viral, menyoroti keunikan lomba fashion show, dua pelajar SMK berjalan diatas karpet merah mengenakan kostum "tikus kantor’ lengkap dengan jas hitam, dasi merah, topeng tikus, dan tas hitam bertuliskan "uang rakyat".
Video unggahan akun Instagram @folkyogya, menampilkan sebuah perlombaan fashion show yang diadakan oleh SMK NU Ma’arif, di Kabupaten Kudus.
Ajang ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (14/8/2025).
Hal yang menjadi unik dan mendapatkan perhatian dari video adalah bukan kostum pahlawan atau pakaian adat, melainkan kostum 'tikus kantor' lengkap dengan jas hitam, dasi merah, dan topeng tikus, yang kedua pelajar tersebut kenakan.
Keduanya juga tampak membawa tas hitam bertuliskan ‘uang rakyat’, berisikan sejumlah uang lembar Rp 100.000.
Kemudian, tidak hanya berjalan dengan percaya diri, kedua pelajar itu juga melakukan aksi-aksi simbolis yang menyindir para koruptor.
Mereka terlihat mengambil uang dari dalam tas, lalu memasukkannya ke dalam saku jas.
Di akhir penampilannya, salah satu pelajar bahkan melemparkan sisa uang ke udara, seolah menggambarkan betapa mudahnya uang rakyat dihambur-hamburkan.
Baca Juga: Heboh Aksi Siswa SD Joget dan Nyawer Biduan di Panggung, Netizen Geram: Nilai Edukasinya Hilang!
“Lomba fashion show malah cosplay jadi tikus kantor, itu uang asli kah bang?” tulis akun @folkyogya, dalam keterangan video tersebut, diiringi emoji tertawa.
Melalui video yang diunggah pada Kamis (14/8/2025) tersebut, terlihat bahwa pelajar diberi kebebasan untuk berkreasi, dan ide ‘tikus kantor’ ini muncul sebagai bentuk kritik sosial terhadap maraknya kasus korupsi di Tanah Air.
“Ku menyebutnya tampan dan pemberani.” tulis akun yang sama, menambahkan, mengomentari bagaimana penampilan kedua pelajar di dalam video.
Penampilan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi pesan yang menampar bagi siapa saja yang melihatnya.
Melalui kreativitas mereka, kedua pelajar SMK NU Ma'arif Kudus berhasil menunjukkan bahwa generasi muda peduli terhadap isu-isu sosial dan berani menyuarakannya dengan cara yang cerdas.
Reporter : Nur Saylil Inayah
Berita Terkait
-
Polisi Temukan Unsur Bullying di Kasus Zara Qairina, Pelaku Terancam 10 Tahun Penjara
-
Viral Ketua RT Nikahi Dua Wanita Sekaligus di Kalteng, Ini 5 Fakta yang Bikin Iri Kaum Pria!
-
Miris, Pelajar SMP Terjaring Razia Bolos di Indramayu Tak Bisa Baca
-
CEK FAKTA: Balita Tewas Disiksa Rentenir Gegara Jadi Jaminan Utang Ibunya, Benarkah?
-
Viral Lamaran Pria Sidoarjo Ditolak Cuma Perkara Sepele, Alasannya Bikin Geleng Kepala!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker