Suara.com - Suasana khidmat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Lapangan Merpati, Lampung Selatan, mendadak berubah menjadi tegang.
Tepat ketika Pasukan Pengibar Bendera hendak menunaikan tugas sucinya, sebuah insiden teknis terjadi: tali pengait bendera Merah Putih terlepas.
Di tengah kebingungan para petugas, seorang pahlawan tak terduga muncul dari barisan peserta, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun.
Dialah Raihan Diaz Rinawi, siswa kelas IV SDN 1 Way Muli.
Tanpa rasa takut sedikit pun, bocah pemberani ini menjadi penyelamat upacara hari itu.
Ketika para orang dewasa masih mencari solusi, Raihan dengan sigap mengambil inisiatif yang membuat seluruh peserta upacara menahan napas.
Ia memutuskan untuk memanjat tiang bendera setinggi 12 meter itu.
Aksi spontan ini sontak membuat seluruh mata tertuju padanya.
Beberapa orang dewasa, termasuk anggota TNI dan masyarakat, langsung berlari ke dasar tiang, membentuk formasi untuk menopang dan menjaga Raihan saat ia memulai pendakiannya yang berisiko.
Baca Juga: Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
Dengan bertelanjang kaki untuk cengkeraman yang lebih baik, Raihan memanjat dengan lincah, inci demi inci, menuju puncak tiang di mana tali yang bermasalah itu berada.
Sorak sorai dan tepuk tangan dukungan menggema di seluruh lapangan, memberikan semangat pada sang pahlawan cilik.
Seluruh prosesi upacara seolah terhenti, menunggu keberhasilan misi penyelamatan yang dilakukan oleh seorang anak kecil dengan keberanian luar biasa.
Sesampainya di puncak, ia dengan tenang memperbaiki tali pengait, memastikan Sang Saka Merah Putih bisa kembali dikibarkan.
Setelah tugasnya selesai, Raihan turun dengan disambut bak pahlawan.
Upacara pun dapat dilanjutkan, dan bendera Merah Putih akhirnya bisa berkibar dengan sempurna di angkasa, berkat keberanian seorang bocah yang menolak untuk membiarkan momen sakral itu gagal.
Camat Rajabasa, Firdaus, yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, tak kuasa menahan haru dan bangganya.
Ia menyebut tindakan Raihan sebagai aksi kepahlawanan murni yang menyelamatkan kehormatan upacara hari itu.
“Ketika lagu Indonesia Raya akan dinyanyikan tiba-tiba benderanya terlepas dari tali pengait. Dia langsung datang dan bilang mau perbaiki itu. Anak ini pahlawan cilik. Tanpa keberaniannya, bendera kita tidak akan berkibar hari ini,” ujar Firdaus.
Kisah keberanian Raihan dengan cepat terekam dalam video amatir dan menjadi viral di seluruh Indonesia.
Warganet ramai-ramai melontarkan pujian, menyebut Raihan sebagai cerminan sejati dari semangat patriotisme yang tak kenal usia.
Aksinya menjadi pengingat yang kuat bahwa jiwa kepahlawanan dan cinta pada tanah air bisa tumbuh di dalam sanubari siapa saja, bahkan pada seorang anak berusia 10 tahun.
Berita Terkait
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Duka di Hari Kemerdekaan: Cerita Keluarga S, Pemuda yang Tewas Usai Euforia Laga Sepak Bola
-
Miris, Bocah Pungut Makanan Bekas Pejabat Usai Perayaan HUT RI ke-80
-
Momen Bendera Terbalik di Mamasa, Bupati: Saya Bangga pada Mereka!
-
7 Fakta Mencengangkan di Balik Bebas Bersyaratnya Setya Novanto
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Catat! Daftar Kereta Api yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Pada Jumat dan Perayaan HUT ke-80 TNI
-
"Minum Air Terasa Seperti Mimpi," Kisah Alfatih, Santri Terkubur 2 Malam di Reruntuhan Al Khoziny
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah