Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Yevri Sitorus, memberikan tanggapan hati-hati terkait kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel.
Alih-alih berkomentar banyak, Deddy memilih untuk menunggu informasi resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita tunggu saja informasi lebih lengkap dari KPK tentang kasusnya, terlalu pagi untuk komentar," kata Deddy saat dihubungi Suara.com, pada Kamis (21/8/2025).
Kabar mengenai penangkapan Noel dalam operasi senyap KPK telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.
Operasi tangkap tangan tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu (20/8/2025) malam.
Menurut Fitroh, OTT ini berkaitan dengan dugaan kasus pemerasan.
Meski enggan berspekulasi mengenai kasus yang menjerat Noel, Deddy Sitorus menyatakan dukungannya terhadap langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga antirasuah.
"Kita mendukung KPK melakukan upaya penegakan hukum sesuai dengan kewenangan yang mereka miliki," tegasnya.
Ia juga berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para pejabat publik lainnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kena OTT KPK! Wamenaker Immanuel Ebenezer Terlibat Kasus Pemerasan
"Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bagi pejabat publik lain agar tidak tergoda melakukan kesalahan yang sama," kata Deddy.
Untuk diketahui, hubungan antara Deddy Sitorus dan Immanuel Ebenezer diketahui sempat memanas beberapa waktu lalu.
Keduanya pernah terlibat debat sengit dalam sebuah program televisi hingga nyaris adu jotos pada Maret 2024. Perseteruan tersebut dipicu oleh perbedaan pandangan politik yang tajam di antara keduanya.
Kini, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum dari Noel dan pihak-pihak lain yang turut diamankan dalam OTT tersebut. Penangkapan ini menjadikan Noel sebagai anggota kabinet Prabowo-Gibran pertama yang terjaring OTT KPK.
Berita Terkait
-
OTT Wamenaker Noel, KPK Bongkar Pemerasan Sertifikasi K3! Siapa Saja Terlibat?
-
Siapa Wamenaker Immanuel Ebenezer? Relawan Jokowi Kena OTT KPK Kasus Pemerasan
-
Si Tukang Tawuran Masuk Istana: Jejak Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK
-
Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Pernah Jadi Ketua Jokowi Mania
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?