Suara.com - Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025) malam bukan sekadar berita korupsi biasa.
Peristiwa ini adalah puncak dari sebuah perjalanan karier politik yang penuh liku, manuver tajam, dan kontroversi.
Sosok yang akrab disapa Noel ini menjelma dari seorang panglima relawan militan Joko Widodo menjadi pejabat tinggi di era Prabowo Subianto, sebelum akhirnya tersandung kasus dugaan pemerasan.
Yang mengikuti dinamika politik nasional, nama Immanuel Ebenezer bukanlah sosok asing. Ia adalah representasi nyata dari pragmatisme politik, di mana loyalitas bisa berubah haluan seiring pergeseran peta kekuasaan.
Panglima Setia Jokowi yang Berpaling Arah
Karier politik Noel mulai meroket tajam saat ia memimpin kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019.
Sebagai ketua, ia dikenal sebagai garda terdepan pembela Jokowi, dengan gaya yang vokal, keras, dan tak segan berkonfrontasi dengan lawan politik sang petahana.
Loyalitasnya ini membawanya ke lingkaran kekuasaan. Pada Juni 2021, Noel dihadiahi jabatan empuk sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha BUMN di bawah naungan PT Pupuk Indonesia.
Namun, posisinya di BUMN tak bertahan lama. Pada Maret 2022, ia mengaku dicopot dari jabatannya tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Mahfud MD Soroti OTT Wamenaker Noel, Akankah KPK Mulai Lepas dari Belenggu Politik?
Momen ini seolah menjadi titik balik bagi arah politiknya. Relawan JoMan yang semula garang membela Jokowi, perlahan mulai menunjukkan sikap kritis.
Puncaknya terjadi menjelang Pilpres 2024. Setelah sempat membentuk Ganjar Mania untuk mendukung Ganjar Pranowo, Noel secara mengejutkan melakukan manuver 180 derajat.
Ia membubarkan Ganjar Mania dan mendeklarasikan dukungan penuh untuk Prabowo Subianto dengan membentuk gerbong baru bernama "Prabowo Mania 08".
Dari Caleg Gagal ke Kursi Wamenaker
Perubahan haluan ini membawanya masuk lebih dalam ke lingkaran Prabowo. Noel tercatat sebagai Wakil Komandan Golf (Relawan) dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ia bahkan mencoba peruntungan untuk melenggang ke Senayan sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di Dapil Kalimantan Utara pada Pileg 2024.
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud MD Soroti OTT Wamenaker Noel, Akankah KPK Mulai Lepas dari Belenggu Politik?
-
3 Mobil Mewah Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri yang Kena OTT KPK Suka 4x4
-
Wamenaker Imanuel Ebenezer, Pejabat Kabinet Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK
-
OTT Wamenaker Noel, Koleksi Mobil Mewah Bikin Geram, Prabowo Subianto Diuji
-
Komentari OTT Wamenaker Noel Ebenezer, Mahfud MD Puji Prabowo Subianto
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025