Suara.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said melontarkan kritik yang nyelekit setelah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Novel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
Lewat cuitan di akun X pribadinya, Sudirman Said yang juga dikenal sebagai pegiat antikorupsi mengaitkan kasus Noel dengan era pemerintahan mantan Presiden Jokowi.
Diketahui, Noel merupakan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang mengalihkan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024 dengan membentuk Komunitas Relawan Prabowo Mania.
Dia pun menyinggung sejumlah menteri di pemerintahan sebelumnya yang berakhir menjadi tahanan KPK karena korupsi.
"Lingkaran Busuk Presiden... Di Lingkaran Presiden Joko Widodo terlalu banyak orang bermasalah. Sejumlah Menteri kena OTT. Para teknokratnya jadi yes man (dan yes women), menyisakan banyak persoalan yang berakibat panjang," cuitnya dikutip pada Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, selama Jokowi berkuasa, banyak pejabat yang mengacak-acak aturan untuk memperkaya diri.
"Ilmuwan di sekelilingnya bukan menjadi penjaga jalan lurus, tapi memberi justifikasi palsu bagi keputusan yang mencelakakan bangsa ini," tulisnya.
Dia menganggap, adanya kerusakan di era Jokowi menjadi lubang hitam yang sulit untuk ditutup dan kini menjalar ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Hasilnya lubang hitam bernegara yang amat berat menutupnya: kerusakan institusional, etik dan moral," cuitnya.
Baca Juga: Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
"Sayangnya lingkaran busuk ini banyak yang terbawa ke pemerintahan berikutnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudirman berharap kasus OTT Wamenaker menjadi momentum agar Presiden Prabowo bersih-bersih adanya praktik korupsi di kabinetnya.
"Semoga Presiden Prabowo mampu melakukan koreksi total. Terus berpikir, dan menyuarakan perbaikan. Jangan menyerah pada praktik kotor bernegara," ujarnya.
OTT Wamenaker Noel
Kabar OTT terhadap Wamenaker Noel diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. Penangkapan terhadap Noel dilakukan KPK di Jakarta pada Rabu malam.
Selain Noel, 10 orang juga ikut terjaring OTT KPK.
Berita Terkait
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
-
Wamenaker Noel Ternyata Tukang Palak, KPK Sebut Kasusnya Terjadi Lama: Nilainya Cukup Besar!
-
Istana Malah Puji-puji Kemnaker usai Wamenaker Noel Kena OTT KPK, Ini Alasannya!
-
Kisah Pilu Balita di Sukabumi Meninggal 'Digerogoti' Cacing, KPAI: Bukti Negara Abaikan Hak Anak!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel