Suara.com - Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan bahwa China memasukkan 20 perusahaan asal India ke dalam daftar hitam karena diduga bekerja sama dengan Amerika Serikat.
Klaim tersebut diunggah akun “Afsa Ifah Nasser” pada Kamis, 25 Juli 2025, disertai narasi:
“Mantap buat presiden China siapapun yg bekerjasama dgn Amerika akan blacklist. China blacklist 20 perusahaan asal India karena mencoba import ‘rate earth mineral’ dari China dan importir lagi ke Amerika Serikat sehingga membuat presiden China murka.”
Unggahan ini mendapat perhatian luas.
Hingga Rabu, 20 Agustus 2025, video tersebut sudah ditonton 629 ribu kali, mendapat 7 ribu tanda suka, dan menuai 240 komentar.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta melakukan penelusuran mengenai klaim tersebut.
Dari penelusuran ditemukan artikel di Tempo.co yang menjelaskan bahwa China memang pernah melakukan langkah blacklist, tetapi bukan terhadap perusahaan India.
Faktanya, China memasukkan 11 perusahaan asal Amerika Serikat ke dalam daftar hitam.
Kebijakan ini diumumkan oleh Kementerian Perdagangan China pada April 2023.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rekrutmen Petugas Haji 2026 Sudah Dibuka? Ini Klarifikasi Kemenag
Blacklist tersebut merupakan respons atas kerja sama militer perusahaan-perusahaan AS, khususnya terkait penjualan senjata ke Taiwan.
Tidak ada informasi resmi maupun laporan dari sumber kredibel yang menyebutkan adanya blacklist terhadap perusahaan asal India.
Klaim yang menyebutkan bahwa China memasukkan 20 perusahaan asal India ke dalam daftar hitam karena bekerja sama dengan Amerika adalah tidak benar.
Faktanya, yang benar adalah China memasukkan 11 perusahaan asal Amerika Serikat ke dalam daftar hitam pada April 2023, sebagai respons atas penjualan senjata ke Taiwan.
Dengan demikian, unggahan tersebut termasuk konten menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!