Setelah sempat gagal dalam Pemilu 2014, Deddy berhasil melenggang ke Senayan pada Pemilu 2019, mewakili daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara.
Tak tanggung-tanggung, ia meraih suara terbanyak dengan perolehan 34.709 suara.
Kepercayaan publik kembali ia dapatkan pada Pemilu 2024, di mana ia terpilih kembali dengan suara yang lebih signifikan, yakni 59.335 suara.
Sebelum fokus menjadi legislator, Deddy Sitorus telah malang melintang di dunia korporat dengan menduduki posisi strategis, terutama di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Deddy pernah menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Waskita Beton Precast (2014–2017), PTPN III (2017–2019), hingga PT Berkah Multi Cargo, anak perusahaan Pelindo III (2017–2019).
Di parlemen, Deddy duduk di Komisi VI DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, dan BUMN.
Sebagai politisi, ia dikenal sebagai sosok yang vokal dan tak segan beradu argumen dengan lawan politiknya dalam berbagai forum diskusi.
Namun, pernyataan "ogah disamakan dengan rakyat jelata" menjadi kontroversi terbesarnya hingga saat ini.
Pernyataannya tersebut menuai banyak hujatan dari netizen yang belakangan merasa geram dengan sikap dan kinerja anggota DPR RI.
Baca Juga: Nyesek! Bayi Baru Lahir di Indonesia Langsung Punya Utang Rp32 Juta, Belanja Popok Kena Pajak
"Lah rakyat jelata? Kamu kan wakil kami, jadi yang bos itu sebenarnya kami woi," kata @In***.
"Semoga Pak Deddy Sitorus lekas menjadi rakyat jelata," ujar @vania***.
"Hey Deddy Sitorus, walaupun kami rakyat jelata, kami loh yang bayar gaji Anda," komentar @tica***.
Berita Terkait
-
Kekayaan Ahmad Sahroni, Politisi Tajir dari Nasdem Sebut Seruan Bubarkan DPR Ide Tolol Sedunia!
-
Viral Politisi PDIP Bahas Tunjangan: Jangan Bandingkan dengan Rakyat Jelata
-
Bukannya Introspeksi Diri Dihujat Joget di DPR, Eko Patrio Nantang Bikin Konten Sound Horeg
-
Jadi Bulan-bulanan Netizen karena Maklumi Kenaikan Gaji DPR, Nafa Urbach Minta Maaf
-
Panasnya Isu Soal Wakil Rakyat, 2 Presiden Indonesia Pernah Berupaya Bubarkan DPR RI
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida