Suara.com - Pelarian Bripda Alvian Maulana Sinaga (AMS), anggota polisi yang menjadi terduga utama pelaku pembunuhan sadis terhadap Putri Apriyani (21), akhirnya tamat. Setelah diburu dalam perburuan lintas provinsi, jejaknya terhenti di Nusa Tenggara Barat (NTB), ratusan kilometer dari lokasi pembunuhan di Indramayu, Jawa Barat.
Tim gabungan kepolisian berhasil meringkus Bripda Alvian dalam sebuah penyergapan dramatis pada Sabtu (23/8/2025). Penangkapan ini mengakhiri spekulasi dan pencarian intensif yang dilakukan aparat selama beberapa waktu terakhir.
Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat secara resmi telah mengonfirmasi penangkapan tersebut. Plh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Irfan Nurmansyah, menyatakan bahwa terduga pelaku kini dalam proses pemulangan untuk menghadapi proses hukum.
“Yang sudah diamankan (terduga pembunuhan Putri) di NTB,” ujar Irfan, dikutip Minggu (24/8/2025).
Irfan menjelaskan, tim yang menangkap Bripda Alvian sedang dalam perjalanan darat dan laut untuk membawanya kembali ke Jawa Barat.
Setibanya nanti, terduga pelaku akan langsung diserahkan ke Polres Indramayu untuk pemeriksaan awal sebelum kasusnya, terutama terkait pelanggaran etik profesi, ditangani oleh Bidang Propam Polda Jabar.
“Masih dalam perjalanan ke Polres Indramayu,” katanya.
Video Penangkapan Viral di Media Sosial
Momen penangkapan Bripda Alvian berlangsung menegangkan dan terekam dalam sebuah video amatir yang langsung menjadi viral di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan TikTok.
Baca Juga: Mengerikan! Mayat Wanita di Lombok Barat Dicor di Sumur, Pemilik Rumah Dicokok Polisi
Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat sejumlah polisi berpakaian preman dengan sigap menyergap seorang pria yang diduga kuat adalah Bripda Alvian.
Aksi kejar-kejaran singkat tak terhindarkan sebelum beberapa petugas bersenjata lengkap berhasil membekuk dan melumpuhkan terduga pelaku di sebuah lokasi yang tampak seperti area publik.
Perburuan terhadap Bripda Alvian dimulai segera setelah penemuan jenazah Putri Apriyani yang mengenaskan di sebuah kamar kos di kawasan Singajaya, Kabupaten Indramayu.
Kondisi korban saat ditemukan, ditambah dengan adanya upaya pembakaran di kamar tersebut, langsung mengarahkan penyelidikan pada dugaan pembunuhan berencana.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, sebelumnya telah memaparkan langkah-langkah investigasi yang menjadi dasar pengejaran terhadap pelaku. Menurutnya, tim gabungan dari berbagai unit langsung bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut.
“Pertama, kami melakukan olah TKP dan mengerahkan Tim Inafis. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami juga mendatangkan tim Laboratorium Forensik. Sementara, terhadap korban telah dilakukan otopsi,” ujar Fajar, menjelaskan keseriusan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus yang menggemparkan publik ini.
Berita Terkait
-
Mengerikan! Mayat Wanita di Lombok Barat Dicor di Sumur, Pemilik Rumah Dicokok Polisi
-
Kasus Munir Mati Suri di Tangan Komnas HAM, Aktivis: Laporannya Entah ke Mana!
-
Pembunuhan Munir Tak Kunjung Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM, Komnas Dinilai Lakukan Impunitas!
-
Berapa Tahun Putri Candrawathi Istri Sambo Dipenjara? Dapat Remisi HUT RI 9 Bulan
-
Detik-detik Sadis Pembunuhan Dea Permata, Majikan Dihabisi ART karena Sering Lihat Pakai Daster
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Ledakan di Nucleus Farma Tangsel, Polisi: Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
-
Detik-detik Praka Zaenal Gugur: Tabrakan di Udara, Mendarat Setengah Sadar di Laut
-
Skandal Barbuk Robot Trading, Kajari Jakbar Dicopot Usai Diduga Kecipratan Rp500 Juta!
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
-
Dasco Panggil Menkeu Purbaya, Tito hingga Teddy ke DPR, Isu Politik Panas dan APBN 2025 Dibahas?
-
Dicari-cari Jaksa, Kuasa Hukum Bantah Silfester Matutina Kabur: Ada di Jakarta, Nggak ke Mana-mana!
-
Sidang Praperadilan Nadiem, Ahli Hukum Sebut Pidana Korupsi Harus Kerugian Nyata
-
Laku Keji Heryanto Cekik Dina Oktaviani hingga Tewas, Lalu Jasadnya Disetubuhi, Harta Dirampas
-
Usut Gratifikasi Batu Bara Eks Bupati Kukar, KPK Panggil WNA India Sankalp Jaithalia