Suara.com - Sebuah video yang mengklaim penemuan gunungan emas di Sungai Eufrat yang mengering telah menggemparkan jagat maya, khususnya di kalangan pengguna media sosial di Indonesia.
Video tersebut dengan cepat menjadi viral karena narasinya yang sensasional, mengaitkan fenomena alam tersebut dengan salah satu sabda Nabi Muhammad SAW, sehingga memicu spekulasi dan perdebatan luas di tengah masyarakat.
Unggahan ini berhasil menarik perhatian jutaan pasang mata, membuktikan betapa kuatnya konten yang menggabungkan fenomena alam dengan narasi religius.
Namun, di tengah euforia dan kekaguman, muncul pertanyaan krusial: benarkah kilauan di dasar sungai tersebut adalah emas murni seperti yang diklaim? Tim cek fakta melakukan penelusuran mendalam untuk memisahkan fakta dari fiksi.
Narasi yang Beredar
Dikutip dari turnbackhoax.id, klaim ini pertama kali menyebar luas melalui sebuah unggahan di platform Facebook. Akun dengan nama “Muchtadil Hebat Anwar” pada hari Kamis, 7 Agustus 2025, memposting sebuah video yang menampilkan sedimen berkilauan di tepi sungai yang surut. Video tersebut disertai narasi yang sangat meyakinkan dan menggugah emosi.
"Menakjubkan! inilah Sungai Ajaib Yang Menyimpan Gunungan Emas Sesuai Sabda Nabi Muhammad. inilah Fakta Terbaru dari sungai Eufrat yang mengering."
Dampak dari unggahan ini sangat signifikan. "Hingga Senin (25/8/2025) video tersebut telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali, disukai 22 ribu, dan menuai 444 komentar."
Angka-angka ini menunjukkan betapa cepatnya informasi, terlepas dari kebenarannya, dapat menyebar dan diterima oleh sebagian besar masyarakat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Pemeriksaan Fakta
Untuk memverifikasi kebenaran klaim bombastis ini, dilakukan penelusuran mendalam oleh tim ahli. Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memanfaatkan ChatGPT untuk mencari sumber kredibel dari artikel terkait klaim kebenaran temuan emas di Sungai Eufrat.
Proses ini bertujuan untuk menemukan laporan jurnalistik atau penelitian ilmiah yang dapat mengonfirmasi atau menyanggah klaim tersebut.
Pencarian tersebut mengarah pada beberapa artikel dari media internasional yang telah meliput fenomena serupa. Dua di antaranya adalah artikel dari "shafaq.com “Gold rush on the Euphrates: Raqqa residents chase a riverbed mirage” yang tayang pada Jumat (1/8/2025," dan "malotastudio.net “Gold Discovered in the Euphrates River? Mystery of the Shiny Find” tayang pada Sabtu (16/8/2025)."
Kedua sumber kredibel ini memberikan gambaran yang sangat berbeda dari narasi viral di Facebook. Dalam sumber-sumber tersebut tidak ada yang membenarkan bahwa sedimen berkilau itu adalah emas. Laporan-laporan tersebut justru mengarah pada penjelasan ilmiah yang lebih logis.
Menurut laporan dari Malota Studio yang mengutip keterangan pakar geologi lokal, Khaled al Shammari, material berkilau yang ditemukan warga bukanlah logam mulia yang berharga.
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
CEK FAKTA: Viral Biaya Admin Bulanan Bank Plat Merah Naik Usai Pemblokiran Rekening, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Melepas Pulau Layang-Layang ke Malaysia?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Program Sertipikat Tanah Gratis BPN di HUT RI ke-80?
-
CEK FAKTA: Bupati Pati Sudewo Bacakan Surat Pengunduran Diri
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!
-
Tragedi Alvaro Kiano: Ayah Tiri Tewas di Tahanan, Menteri PPPA Serukan 'Kewaspadaan Kolektif'
-
Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Gugat Praperadilan, KPK: DPO Tak Punya Hak
-
Soal Fatwa MUI Rumah dan Sembako Tak Boleh Dipajaki, DPR Siap Tanya Menkeu: Sudah Jadi Masukan?
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo