"Ini perbuatan yang sarat dengan pengkhianatan bangsa, jadi bagi masyarakat yang ingin mendukung kami ya silahkan bikin sendiri," lanjutnya.
Satu hal yang paling menarik perhatian adalah logo organisasi Termul yang menggunakan gambar simpanse.
Firdaus memiliki penjelasan filosofis di balik pemilihan logo tersebut sambil menunjukkan kaos bergambar simpanse yang dikenakannya.
Menurutnya, hewan primata itu bukanlah simbol keburukan, melainkan simbol kecerdasan untuk melawan pihak yang disebutnya "keledai".
"Ini logonya simpanse, ini bukan makhluk hina. Simpanse adalah binatang yang paling cerdas dan nilai kecerdasannya hampir sama manusia," jelas Firdaus Oiwobo.
Firdaus Oiwibo terang-terangan menyebut rombongan lawannya adalah keledai, karena dinilai bodoh dan dungu.
"Makanya, kita pakai hewan ini karena yang kita lawan adalah keledai. Keledai adalah binatang dungu dan bodoh yang jatuh di lubang sama. Rombongan Roy Pancing sudah saya sebut mereka adalah binatang keledai yang jatuh di lubang yang sama," jelasnya.
Dengan semangat perlawanan, Firdaus mengajak para pendukungnya untuk bersiap dan menyambut proses hukum yang mungkin menjerat lawan-lawannya.
"Jadi, kita lawan mereka dan persiapkan diri untuk menyambut kebahagiaan mungkin nanti atas ditangkapnya Roy Pancing dan kawan-kawannya. Mari kita bangun organisasi ini di seluruh Indonesia," serunya.
Baca Juga: Bukan Sekadar Rp3 Miliar untuk Wamenaker: Membongkar Kerajaan Pungli K3 yang Menyasar Buruh
Ia juga menutup pernyataannya dengan slogan perlawanan dari Organisasi Termul yang dibentuk olehnya.
"Slogan kami, jika saya dihina, jika saya difitnah, jika saya atau kami dituduh, kami akan lawan. Hidup Termul," tegas Firdaus Oiwobo.
Selain itu, Firdaus Oiwobo juga membagikan tautan grup WhatsApp bagi siapa saja yang tertarik untuk bergabung dengan organisasinya.
"Silahkan gabung ke group WhatsApp TERMUL https://chat.whatsapp.com/FrqdnA0XUxYBUcfidw8Y6f?mode=ems_copy_c," kata Firdaus Oiwobo pada unggahannya yang sekaligus membagikan logo Organisasi Termul.
Berita Terkait
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
-
Bela Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Dihantam Isu Kasus Rp29 Miliar
-
Terseret Kasus Bank Gagal: Profil Ova Emilia Pembela Ijazah Jokowi, Rektor Terkaya di Indonesia?
-
Adu Tas Hermes Titiek Soeharto vs Iriana Jokowi, Punya Siapa Lebih Mahal?
-
Getol Bela Ijazah Jokowi, Borok Lama Rektor UGM Dikuliti Netizen: Pernah Jadi Tergugat Kasus Rp 29 M
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V