Suara.com - Firdaus Oiwobo Deklarasikan Ormas Ternak Mulyono (Termul), Sebut Simpanse Cerdas Lawan Keledai Dungu
Pengacara kontroversial, Firdaus Oiwobo, kembali menjadi sorotan publik setelah mendeklarasikan pembentukan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) baru yang diberi nama Ternak Mulyono, disingkat Termul.
Deklarasi ini diumumkan secara langsung melalui akun Instagram pribadinya, di mana Firdaus Oiwobo mengajak masyarakat luas untuk bergabung dan mendukung program-program yang diusungnya.
Langkah ini diambil Firdaus sebagai respons terhadap pihak-pihak yang dianggapnya kerap melontarkan provokasi dan berpotensi memecah belah bangsa, terutama yang menyerang Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Dalam pernyataannya, Firdaus secara spesifik menyebut nama-nama seperti "Roy Pancing", yang diduga merujuk pada mantan Menpora Roy Suryo dan tokoh lainnya yang dijuluki sebagai "Horismon Betok" ketika mendeklarikan organisasinya.
"Saya ketua umum atau pendiri organisasi Ternak Mulyono atau Termul, Firdaus Oiwobo mengajak masyarakat untuk bergabung ke organisasi Termul," ujar Firdaus Oiwobo pada unggahan Instagramnya, Minggu 24 Agustus 2025.
Firdaus menegaskan bahwa nama "Termul" yang merupakan akronim dari Ternak Mulyono bukanlah sebuah hinaan, melainkan sebuah sebutan yang ia anggap mulia.
Sebutan "Ternak" sebelumnya seringkali digunakan oleh para pengkritik sebagai istilah peyoratif untuk pendukung Jokowi, yang memiliki nama kecil Mulyono.
Namun, Firdaus justru mengadopsi dan membingkai ulang istilah tersebut dengan narasi perjuangan.
Baca Juga: Bukan Sekadar Rp3 Miliar untuk Wamenaker: Membongkar Kerajaan Pungli K3 yang Menyasar Buruh
"Termul ini bukan sebutan hinaan, ini adalah sebutan Termulia di mata bangsa dan Allah SWT. Karena, kita membela keutuhan bangsa dari provokasi yang dilakukan oleh rombongan Roy Pancing dan Horismon Betok," kata Firdaus Oiwobo.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama pendirian ormas ini adalah untuk menjaga stabilitas nasional dari berbagai provokasi yang dapat memicu disintegrasi bangsa.
"Jadi, kami mendirikan organisasi Termul ini mengajak masyarakat untuk mendukung program kami, menjaga stabilitas nasional," ujarnya.
Lebih lanjut, Firdaus Oiwobo menuding kelompok lawannya tidak segan-segan mencari intervensi asing untuk menghakimi para pemimpin Indonesia.
"Karena, provokasi yang dilakukan oleh oknum-oknum, seperti Roy Pancing dan Horismon Betok. Ini akan terjadi disintegrasi bangsa, memecah belah anak bangsa. Mereka tidak segan memanggil negara luar untuk menghakimi Presiden kita dan mantan Presiden kita," kata Firdaus.
Firdaus Oiwobo menilai sikap lawannya yang menghina Jokowi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap bangsa dan bisa memecah belah generasi muda.
Berita Terkait
-
Taktik Cerdas di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi, Ray Rangkuti: Prabowo Menikmati Keuntungan Politik
-
Bela Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Dihantam Isu Kasus Rp29 Miliar
-
Terseret Kasus Bank Gagal: Profil Ova Emilia Pembela Ijazah Jokowi, Rektor Terkaya di Indonesia?
-
Adu Tas Hermes Titiek Soeharto vs Iriana Jokowi, Punya Siapa Lebih Mahal?
-
Getol Bela Ijazah Jokowi, Borok Lama Rektor UGM Dikuliti Netizen: Pernah Jadi Tergugat Kasus Rp 29 M
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs