Suara.com - Aksi demonstrasi di depan Markas Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat, menjelang malam semakin panas, Jumat 19 Agustus 2025.
Ketika ratusan demonstran terpaksa memukul mundur, seorang ibu paruh baya justru melakukan hal sebaliknya.
Dengan nyali yang membara, ia seorang diri mencoba menerobos barikade massa untuk maju menghadapi barisan aparat.
Aksi yang disiarkan langsung melalui media sosial TikTok itu sontak menjadi sorotan.
Saat tembakan gas air mata kembali dilontarkan Brimob untuk membubarkan massa, ibu yang tidak diketahui identitasnya itu menolak untuk mundur.
Ia justru berjalan tegap ke arah sumber tembakan, seolah tak gentar dengan risiko yang mengancam.
Melihat aksi nekat tersebut, beberapa pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasi segera bertindak. Mereka berlari menahan langkah sang ibu, memohonnya untuk mundur ke tempat yang lebih aman.
"Bu, jangan! Kondisinya nggak kondusif, ibu mundur," pinta seorang pengemudi ojol sambil mencoba menariknya menjauh dari garis depan.
Namun, amarah dan kekecewaan sang ibu sudah memuncak. Ia menolak untuk ditenangkan, suaranya lantang menyuarakan protes terhadap tindakan represif aparat.
Baca Juga: 4 Titik Jalan di Jakarta yang Ditutup karena Demo 29 Agustus 2025, Akses ke SCBD dan MRT Lumpuh!
"Seharusnya mereka mengamankan, bukan menembak!" teriaknya, menumpahkan rasa kesal karena rentetan tembakan gas air mata yang tak kunjung berhenti.
Momen dramatis itu akhirnya diredam oleh beberapa anggota TNI yang turun tangan untuk menenangkan situasi. Dengan pendekatan yang lebih persuasif, mereka berhasil membujuk sang ibu untuk mundur.
Kepada seorang prajurit TNI, ibu tersebut mencurahkan isi hatinya, menjelaskan mengapa ia nekat turun ke jalan.
"Saya menyampaikan aspirasi. Jangan menembak, ini anak bangsa!" tuturnya dengan nada bergetar menahan emosi.
Rasa muaknya pada pemerintah dan aparat membuatnya tak bisa lagi tinggal diam.
Ia bahkan secara terbuka menantang Kapolri untuk hadir di lokasi dan menghentikan kekerasan.
Berita Terkait
-
Nicholas Saputra ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Mundur Pak!
-
Diserbu Pendemo, Kapolda Akhirnya Bongkar Identitas 7 Polisi Kasus Gilas Ojol: Ini Nama Lengkapnya!
-
Kenapa Ria Ricis Tolak Komentari Tindakan Brutal Aparat? Pilih Lakukan Ini di Makam Affan Kurniawan
-
Affan Kurniawan Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Motornya Ikut Raib! Gubernur Beri Adik Korban KJP
-
Terungkap! Identitas Sopir Rantis Brimob Penabrak Ojol di Pejompongan Bripka R
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum